KetikPos.com - Ranu Darungan, sebuah danau yang menjadi perhiasan kawasan Gunung Semeru, kini tak hanya memikat dengan keindahan alamnya tetapi juga sebagai pusat konservasi anggrek dan destinasi wisata minat khusus.
Dengan lebih dari 198 jenis anggrek alam dan 200-an jenis burung, Ranu Darungan diresmikan sebagai Orchidarium pertama di Indonesia, menjadikannya sebagai magnet bagi para naturalis dan penggemar alam.
Terletak di ketinggian 830 mdpl, Ranu Darungan menghiasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 50.276,3 hektare.
Dalam keanekaragaman fauna dan flora di sekitar Gunung Semeru, danau ini menjadi rumah bagi puluhan spesies anggrek yang mendapat perlindungan dalam pengelolaan lahan oleh Balai Besar TNBTS.
Ranu Darungan juga telah menjelma sebagai pusat konservasi anggrek dengan Orchidarium seluas 2.800 meter persegi.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, meresmikan tempat ini pada 26 Maret 2022.
Pusat konservasi ini menjadi langkah nyata dalam pelestarian keberagaman anggrek alam di Indonesia.
Pengunjung Ranu Darungan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam danau dan sekitarnya tetapi juga dapat merasakan petualangan trekking dengan tema Avichidtourism.
Tiga jalur trekking sepanjang 3-4 kilometer memungkinkan pengunjung untuk mengamati anggrek dan burung dalam habitat alaminya.
Hide atau ruang penyamaran disediakan untuk pengamatan burung dengan minim gangguan.
Ranu Darungan juga menjadi contoh perubahan positif dalam partisipasi masyarakat lokal. Kelompok Tani Konservasi Ranu Linggo Rekisi, yang sebelumnya adalah pemburu anggrek dan burung liar, kini menjadi relawan pelestarian lingkungan.
Kesadaran mereka terhadap pentingnya ekosistem di sekitar Ranu Darungan membawa dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan keindahan alam.
Dengan Ranu Darungan sebagai destinasi unggulan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru semakin mengukuhkan dirinya sebagai surga konservasi dan tempat wisata alam terbaik di Indonesia.
Keindahan alam, keberagaman anggrek, dan upaya pelestarian masyarakat lokal bersatu dalam harmoni, menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan. (**)