Tuban, Jawa Timur, menyimpan sebuah permata alam yang menakjubkan, yaitu Sumber Mata Air Krawak di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong.
Tempat ini bukan hanya menjadi destinasi wisata alam yang menenangkan, tetapi juga menyimpan keunikan airnya yang berubah warna setiap bulan.
Keindahan Alam yang Asri
Sumber Mata Air Krawak terletak di tengah hutan jati, menjadikannya tempat yang asri dengan pepohonan rimbun.
Suasana tenang dan nyaman menghampiri setiap pengunjung yang datang, memberikan pengalaman berlibur yang tak terlupakan di tengah alam yang masih alami.
Air yang Berubah Warna Setiap Bulan
Salah satu daya tarik utama Sumber Mata Air Krawak adalah keunikan airnya yang berubah warna setiap bulan.
Saat musim hujan, air ini memperlihatkan warna biru yang epik, memberikan pemandangan yang memukau.
Pada bulan-bulan lainnya, warna air bisa bervariasi antara hijau tosca dan bening jernih. Fenomena ini menjadikan pengunjung bisa menikmati keindahan yang berbeda setiap kali mengunjungi tempat ini.
Bebatuan Unik di Tepi Sumber Mata Air
Berenang atau berendam di jernihnya air Sumber Mata Air Krawak adalah aktivitas yang menyenangkan. Saat berada di tepi sumber, pengunjung akan melihat bebatuan yang unik dan menarik, menyerupai karang.
Keindahan alam yang mempesona ini menciptakan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung.
Tantangan Pengelolaan yang Harus Diatasi
Meskipun memiliki potensi luar biasa, pengelolaan wisata Sumber Mata Air Krawak belum sepenuhnya optimal.
Tantangan terjadi ketika beberapa warga sekitar menetapkan tarif masuk yang jauh lebih tinggi daripada yang seharusnya.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk meningkatkan pengelolaan agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam ini dengan harga yang adil.
Edukasi tentang Kelestarian Alam
Sumber Mata Air Krawak juga memiliki peran edukatif, mengingatkan pengunjung akan pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya sumber daya air.
Diharapkan tempat ini dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap keberlanjutan alam.
