Seni Sulaman Kelengkang Palembang: Jejak Keindahan yang Abadi

photo author
DNU
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 11:32 WIB
Seni Sulaman Kelengkang Palembang (dok)
Seni Sulaman Kelengkang Palembang (dok)

Proses pembuatan selendang Mudawaroh ini dimulai dengan pembuatan atau penyepuhan benang emas, suatu keahlian yang masih diturunkan dari generasi ke generasi di kelurahan 11 Ulu.

Pembuatan benang emas melibatkan pengrajin dengan keahlian khusus.

Setelah benang emas siap, proses penyulaman dimulai.

Motif yang dominan pada selendang Mudawaroh Palembang mencakup motif nanas, matahari, dan tumbuh-tumbuhan, memberikan keunikan dan kekhasan pada selendang ini.

Konservasi Budaya: Menjaga Tradisi dari Generasi ke Generasi

Keunikan selendang Mudawaroh Palembang tidak hanya terletak pada keindahan sulamannya, tetapi juga pada proses pembuatannya yang tetap mempertahankan cara yang diturunkan dari nenek moyang.

Mulai dari pembuatan benang emas hingga proses penyulaman dan motif yang tetap dijaga keasliannya, membuktikan betapa pentingnya menjaga tradisi dan kekayaan budaya dari zaman dahulu hingga sekarang.

Kesimpulan: Seni Sulaman Kelengkang, Nafas Budaya yang Tetap Hidup

Seni sulaman kelengkang Palembang tidak hanya menjadi suatu warisan berharga dari masa lalu, tetapi juga menjadi bagian hidup dari masyarakat Palembang yang tetap memelihara dan menghargai kekayaan budaya mereka.

Melalui selendang Mudawaroh dan proses pembuatannya, seni sulaman kelengkang mengingatkan kita akan keelokan dan kebijaksanaan perempuan-perempuan istana, serta bagaimana kecantikan dapat terpancar melalui kreativitas dan keuletan dalam seni tekstil yang begitu memukau.

 
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lihat Semua

Terpopuler

X