KetikPos.com -- Kesemek, yang memiliki nama ilmiah Diospyros kaki, merupakan sejenis buah yang berasal dari marga Diospyros.
Sering dikenal dengan sebutan buah kaki atau Oriental persimmon dalam bahasa Inggris.
Buah ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik serta telah menyebar ke berbagai belahan dunia dari akar budayanya di Republik Rakyat Cina hingga ke negara-negara di luar Asia.
Pohon kesemek memiliki ciri-ciri unik, dengan ukuran yang bervariasi antara kecil hingga sedang, mencapai tinggi sekitar 15 meter atau lebih rendah
Pohon ini bersifat dioesis (dioecious), artinya memiliki bunga jantan dan betina pada individu yang berbeda, meskipun kadang-kadang juga dapat monoesis.
Baca Juga: Sumatera Selatan, Surganya Buah Durian
Batangnya pendek dan bengkok-bengkok, dengan banyak cabang, serta daun yang tersusun dalam dua deret, berseling, dan berbentuk bundar telur hingga jorong dengan warna hijau kuning berkilap.
Bunga jantan berkumpul dalam malai pendek yang berisi 3-5 kuntum, sementara bunga betina tumbuh soliter di ketiak daun dengan bilangan 4.
Buahnya berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, mulai dari warna hijau hingga kuning-kuningan sampai merah saat matang, dengan daun kelopak yang tidak rontok.
Kesemek yang matang memiliki warna antara jingga kekuningan hingga kemerahan, dengan diameter berkisar antara 2 hingga 8 cm.
Baca Juga: *Buah Kemayau: Mengungkap Misteri Buah Khas Kalimantan dan Sumatera
Buah ini dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang.
Selain itu, buah kesemek juga dapat diolah menjadi selai, agar-agar, es krim, dan berbagai produk lainnya.
Buah segar mengandung karbohidrat sebesar 19,6%, terutama fruktosa dan glukosa, serta protein sebesar 0,7%, vitamin A, dan kalium.
