Sejarah Panjang Bra: Perkembangan, Revolusi, dan Transformasi Pakaian Dalam Wanita dari Zaman Kuno Hingga Era Modern

photo author
DNU
- Selasa, 27 Februari 2024 | 14:13 WIB
Fakta unik bra wanita (freepik.com/freepik)
Fakta unik bra wanita (freepik.com/freepik)

KetikPos.com -- Bra atau pakaian dalam. Bagian atas wanita ternyata punya sejarah tersendiri!

1. **Pendahuluan Zaman Kuno:**
Meskipun belum ada bentuk bra modern, wanita dalam sejarah telah menggunakan berbagai jenis pakaian penyangga dada.

Di zaman kuno, contohnya, di Yunani, wanita menggunakan pita atau tali untuk menyangga dada saat berolahraga atau melakukan aktivitas sehari-hari.

2. **Abad Pertengahan hingga Renaisans:**
Selama Abad Pertengahan, pakaian dalam wanita utamanya terdiri dari korset yang memberikan dukungan untuk dada dan membentuk siluet tubuh yang diinginkan sesuai dengan tren mode pada masa itu.

Korset ini menjadi simbol status sosial dan sering kali digunakan untuk mengontrol bentuk tubuh wanita.

3. **Awal Abad ke-20: Munculnya Bra Modern:**
Pada awal abad ke-20, terjadi perubahan signifikan dalam desain pakaian dalam wanita.

Pada tahun 1913, Mary Phelps Jacob menciptakan "backless brassiere" pertama menggunakan dua syal sutra yang diikat bersama-sama. Ini merupakan awal dari evolusi bra modern.

4. **1920-an dan 1930-an: Inovasi dalam Desain:**
Periode antara Perang Dunia I dan II menyaksikan perkembangan lebih lanjut dalam desain bra.

Pita elastis dan kawat mulai digunakan untuk memberikan lebih banyak dukungan dan membentuk, sementara Ida Rosenthal menciptakan bra dengan cup yang dipisahkan pada tahun 1922, membawa konsep ukuran cup yang dapat disesuaikan.

5. **Perang Dunia II: Transisi ke Bra Modern:**
Perang Dunia II menyebabkan perubahan dramatis dalam industri pakaian dalam wanita.

Dengan bahan yang langka untuk membuat korset, bra menjadi pilihan yang lebih praktis dan nyaman bagi wanita. Ini mendorong peningkatan produksi dan popularitas bra.

6. **Era Pasca-Perang hingga Revolusi Seksual:**
Setelah Perang Dunia II, bra menjadi semakin umum digunakan dan menjadi bagian penting dari pakaian wanita.

Revolusi seksual pada tahun 1960-an dan 1970-an memicu perubahan dalam desain dan persepsi bra. Bra tanpa kawat dan bra tanpa cup mulai menjadi populer sebagai simbol pembebasan wanita.

7. **Abad ke-21: Beragamitas dan Inklusi:**
Saat ini, bra telah mengalami evolusi yang signifikan dengan berbagai desain dan fungsi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi wanita dari berbagai latar belakang dan gaya hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X