Siguntang Sebagai Ulu Melayu: Eksplorasi Sejarah dan Kebudayaan oleh Mahasiswa Modul Nusantara Universitas Sriwijaya

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 14:13 WIB
Diskusi Masalah Siguntang
Diskusi Masalah Siguntang

 

KetikPos.com - Dibimbing oleh Dr. Agustina Bidarti, M.Si., dan LO Muhammad Soleman, 25 mahasiswa Modul Nusantara (Modnud) dari Universitas Sriwijaya mengadakan diskusi menarik tentang Siguntang sebagai Ulu Melayu.

Kegiatan menarik ini terjadi saat mereka mengunjungi Bukit Siguntang pada hari Minggu (10/3/24).

Bukit Siguntang, situs bersejarah di Palembang, tidak hanya memiliki makam kuno tetapi juga memiliki berbagai temuan arca Buddha abad ke-7 dari zaman Sriwijaya.

Dr. Agustina Bidarti, M.Si., menyatakan niatnya untuk memperkenalkan Siguntang kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Nusantara.

Beliau menekankan bahwa Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Hindu-Buddha yang signifikan di wilayah Nusantara.

Saat menjelajahi Siguntang, para mahasiswa menemukan patung Buddha monumental, menandakan kekudusan situs ini bagi penganut Buddha selama era Sriwijaya.

Ditempatkan sebagai dataran tertinggi di Palembang, Siguntang diibaratkan sebagai Gunung Meru dalam ajaran Buddha, menjadi pusat utama pembelajaran ajaran Buddha di Sriwijaya. Dr. Agustina berspekulasi tentang adanya biara Buddha, sebagaimana yang digambarkan dalam tulisan pelancong I-tsing.

Penggunaan bahasa Melayu Kuno dalam berbagai prasasti Sriwijaya menunjukkan studi Buddha bersama bahasa Sanskerta untuk Tripitaka.

Lebih mendalam dalam diskusi, Dr. Agustina menekankan perlunya mendeskripsikan keberagaman yang menyatukan budaya Melayu dari Bukit Siguntang.

Beliau menyoroti kelanjutan dari pengaruh Hindu-Buddha selama era Sriwijaya hingga periode Islam awal Kesultanan Palembang Darussalam.

Merujuk pada Sulalatus-Salatin atau Sejarah Melayu yang ditulis oleh Tun Sri Lanang sekitar tahun 1400-1511, beliau menjelaskan pertumbuhan kerajaan-kerajaan Melayu di tanah Melayu.

Naratif tersebut menghubungkan hampir semua kekuasaan Melayu dengan mitos kehadiran makhluk setengah dewa yang turun di Bukit Siguntang Palembang.

Demang Lebar Daun, atau Sang Sapurba, dianggap sebagai perwujudan tokoh penyatuan Iskandar Zulkarnaen, diyakini berasal dari Siguntang, menjadikannya Ulu Melayu.

Setelah diskusi, para mahasiswa menjelajahi makam-makam kuno seperti Segentar Alam, Puteri Kembang Dadar, dan Panglima Bagus Kuning.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X