KetikPos.com -- Dalam dunia jam tangan, seringkali perhatian tertuju pada merek-merek terkenal dari Swiss dan Jepang.
Namun, ada satu tempat yang tak boleh dilupakan ketika berbicara tentang keunggulan jam tangan: Glashütte, kota kecil yang merupakan pusat pembuatan jam tangan di Jerman.
Di tengah kota ini, terdapat banyak toko jam, pabrik jam, dan museum jam yang mengabadikan sejarah panjang industri horologi Jerman.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang jam tangan Jerman dan kisah di baliknya.
Sejarah Glashütte: Membangkitkan Industri Jam Tangan Jerman
Glashütte telah lama menjadi pusat industri jam tangan Jerman. Namun, sejarahnya dimulai dari masa-masa sulit di abad ke-19.
Saat itu, kota Jerman mengalami kemiskinan akibat penutupan tambang perak, yang merupakan sumber utama pendapatan.
Baca Juga: Tentang Sejarah dan Warisan Rolex: Dari Inovasi Awal hingga Prestise Global
Namun, di tengah keterpurukan tersebut, muncullah inovasi baru: pembuatan jam tangan.
Salah satu tokoh utama dalam cerita ini adalah Ferdinand Adolph Lange.
Dia adalah seorang watchmaker asli Jerman yang mendirikan pabrik jam tangan pertamanya di Glashütte.
Langkah revolusionernya ini menginspirasi banyak watchmaker lainnya untuk bergabung dalam industri jam tangan.
Akhirnya, Glashütte menjadi pusat perhatian dalam pembuatan jam tangan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 11 Merek Jam Tangan Asal Swiss
Karakteristik Jam Tangan Jerman: Klasik, Minimalis, dan Berkualitas Tinggi
Jam tangan buatan Jerman memiliki ciri khas yang unik. Mereka sering kali mengusung desain klasik dan minimalis, yang terinspirasi oleh prinsip-prinsip konsep Bauhaus "less is more".
Bauhaus desain menekankan pada kesederhanaan, kejelasan, dan fungsionalitas, yang tercermin dalam jam tangan Jerman.
