Inovasi pun terus mengalir dari Longines, seperti penemuan jam tangan dengan layar LCD pertama di dunia pada tahun 1970, dan jam tangan tertipis pada era 1980-an dengan nama Feuille d’Or, dengan ketebalan hanya 1.98 milimeter.
Tetapi bukan hanya inovasi yang telah membawa Longines ke puncak kesuksesan.
Baca Juga: Mengungkap Kisah di Balik Jam Tangan Jerman: Memahami Warisan Glashütte dan Merek-Merek Terkemuka
Keterlibatan mereka dalam dunia olahraga, baik sebagai official partner di berbagai acara olahraga, seperti Olimpiade, Tour de France, dan Formula One, telah memperkuat posisi mereka sebagai brand yang erat kaitannya dengan prestasi dan keunggulan.
Sejak menjadi bagian dari Swatch Group milik keluarga Hayek, Longines telah terus bertumbuh dan berkembang sebagai brand high-level dalam grup tersebut.
Baca Juga: A. Lange & Söhne: Sejarah Legenda Horologi Jerman yang Kembali Bangkit
Prestasi mereka dalam inovasi teknologi dan dedikasi mereka terhadap dunia olahraga telah memperkuat posisi Longines sebagai salah satu pemimpin dalam industri jam tangan global.
Dengan warisan sejarah yang kuat, desain-desain yang ikonik, dan komitmennya terhadap kualitas, Longines terus menjadi salah satu brand jam tangan paling dihormati dan disegani di seluruh dunia.
Baca Juga: Membongkar Sejarah Gemilang Omega: Perjalanan Tak Tergoyahkan Jam Tangan Mewah
Prestasi mereka yang luar biasa telah menempatkan Longines sebagai pilar dalam dunia jam tangan modern, dan dengan semangat inovasi yang tak kenal lelah, masa depan yang cerah masih menanti brand legendaris ini.
Baca Juga: Sejarah Perjalanan Merek Patek Philippe, dari Jam Saku
