KetikPos.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengguncang dunia pariwisata internasional dengan pidatonya di acara tingkat tinggi "UN General Assembly Sustainability Week" di Markas PBB pada Minggu (15/4/2024).
Dalam pidatonya, Sandiaga menyampaikan visi dan komitmen Indonesia dalam membangun kembali sektor pariwisata pascapandemi.
"Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam transformasi pariwisata yang berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat," ungkap Sandiaga, memberikan gambaran tentang upaya Indonesia dalam mengarahkan pariwisata ke era baru yang lebih berkesadaran lingkungan dan kultural.
Indonesia, dengan keanekaragaman alam dan budayanya, telah menetapkan standar baru dalam pariwisata regeneratif.
Upaya-upaya revolusioner seperti offset emisi karbon, penanaman hutan mangrove, dan restorasi terumbu karang menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk melindungi dan melestarikan kekayaan alamnya.
Namun, tidak hanya alam yang menjadi fokus. Sandiaga juga menyoroti pentingnya masyarakat lokal dalam pariwisata melalui program desa wisata.
Program ini tidak hanya menjadi sarana promosi budaya lokal, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Era digital membawa peluang baru untuk pariwisata Indonesia. Ekonomi kreatif, dengan produk dan jasanya, akan memainkan peran penting dalam transformasi ini," tambah Sandiaga, menegaskan bahwa Indonesia sedang menuju era baru ekonomi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Menparekraf juga berbicara tentang visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang penuh petualangan dan spiritualitas.
"Tidak hanya sun, sea, dan sand, Indonesia menawarkan pengalaman yang lebih mendalam melalui keindahan alam, budaya, dan spiritualitasnya," ujarnya dengan antusiasme.
Selain Bali yang sudah terkenal, lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan proyek Infrastruktur Koneksi Nasional (IKN) menjadi fokus pembangunan pariwisata Indonesia. IKN, misalnya, bukan hanya tentang konektivitas fisik, tetapi juga tentang menghubungkan masyarakat dan membangun hubungan yang berkelanjutan dengan alam.
"Kami percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara pilihan wisatawan global. Dengan Bali, lima DPSP, dan IKN yang sedang dalam tahap pembangunan, Indonesia akan terus mengejar standar internasional dalam pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif," tutup Sandiaga dengan penuh keyakinan.
Dengan visi dan komitmen yang jelas, Indonesia semakin menunjukkan dirinya sebagai pemain utama dalam arena pariwisata global, siap menginspirasi dan menarik hati wisatawan dari seluruh dunia.(***)
