KetikPos.com - Di tengah deburan ombak dan semilir angin pantai barat daya Pulau Sumatera, Bengkulu menghadirkan sebuah misteri rasa yang telah menjadi ikon kuliner daerah: Pendap.
Sebuah sajian legendaris yang menggabungkan sejarah, budaya, dan kekayaan alam Bengkulu dalam setiap suapannya.
Pendap, meskipun memiliki asal-usul yang misterius dan tak tercatat secara pasti, telah menjadi salah satu warisan tak ternilai dari Bengkulu.
Ini bukan hanya sebuah hidangan, tetapi lebih dari itu, Pendap adalah representasi dari kekayaan budaya dan keterampilan memasak masyarakat Bengkulu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Mengapa Pendap begitu istimewa? Bahan utamanya adalah parutan kelapa yang kemudian dicampur dengan rempah-rempah pilihan.
Dari sini, bumbu-bumbu ajaib mulai bekerja, menghasilkan aroma yang menggugah selera dan rasa yang memikat hati. Gabungan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, terasi, dan daun jeruk purut menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
Bukan hanya rasa yang memukau, Pendap juga merupakan cerminan dari kekayaan alam Bengkulu.
Pohon kelapa yang melimpah di daerah ini, berkat iklim tropis dan letaknya di pesisir pantai, menjadikan kelapa sebagai bahan pokok dalam masakan Bengkulu, termasuk Pendap.
Para ahli kuliner percaya bahwa Pendap memiliki akar kuat dengan suku asli Bengkulu, terutama suku Rejang dan suku Serawai. Kedua suku ini telah memiliki hubungan erat dengan tanah dan sumber daya alamnya.
Mereka telah mengembangkan keahlian dalam mengolah kelapa dan rempah-rempah selama berabad-abad.
Sejarah perdagangan dan pertukaran budaya di Nusantara juga telah memberikan pengaruh signifikan pada evolusi Pendap.
Pengenalan bumbu dan teknik memasak dari daerah-daerah tetangga telah memperkaya rasa khas Pendap yang kita kenal dan cintai hari ini.
Tidak hanya sebagai sajian lezat, Pendap juga menjadi simbol sosial dan budaya di Bengkulu.
Di setiap acara penting, mulai dari pernikahan hingga upacara keagamaan, Pendap selalu menjadi bintang utama di meja makan.