KetikPos.com - Dengung semangat dan kegembiraan menggema di gedung Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong pada tanggal 24 April 2024.
Alasannya? Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan sebuah acara luar biasa untuk mengundang para pelaku industri pariwisata Indonesia dan Hong Kong dalam sebuah misi yang bertujuan memperkuat citra 'Wonderful Indonesia' di benak wisatawan Hong Kong yang selalu haus petualangan.
Bagaimana tidak, Indonesia memiliki lebih dari sekadar pesona Bali. Menyusul penghargaan gemilang Bali sebagai 'Pulau Terbaik di Asia: Readers Choice' Awards 2023 oleh Conde Nast Traveler, negara ini kini mengarahkan sorotan pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang siap untuk menghipnotis hati para pelancong daring. Ada Danau Toba di Sumatra Utara yang menawarkan ketenangan dan keajaiban alam yang tak tergantikan.
Ada juga Borobudur di Jawa Tengah, yang menjanjikan petualangan spiritual di tengah hamparan budaya yang kaya. Tak lupa Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara yang siap memikat pengunjung dengan pesona alamnya yang memukau.
Dalam sebuah pernyataan yang penuh semangat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan ambisinya untuk menarik antusiasme wisatawan Hong Kong.
Dengan hanya mencatatkan 3.215 kedatangan pada Februari 2024, Indonesia yakin dapat meningkatkan jumlah tersebut hingga mencapai 29.682 hingga 44.676 kunjungan pada tahun 2024.
Misi penjualan ini tidak hanya tentang pertemuan bisnis biasa. Ini adalah pertemuan antara mimpi dan realitas, antara petualangan dan kenangan tak terlupakan.
Delapan perusahaan industri pariwisata Indonesia, mulai dari agen perjalanan hingga hotel-hotel bergengsi, berkumpul untuk menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan Hong Kong.
Seminar pariwisata juga diselenggarakan, memberikan wawasan terbaru tentang kemajuan industri pariwisata Indonesia.
Tapi tunggu, ada lagi! Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyoroti pentingnya konektivitas yang lancar bagi wisatawan. Melalui langkah-langkah seperti penerbangan langsung dari Hong Kong ke Bali, dan kemudian koneksi ke destinasi lain seperti Lombok dan Labuan Bajo, Indonesia berusaha memastikan bahwa setiap petualangan dimulai dengan kenyamanan dan kemudahan.
Bagi maskapai nasional Garuda Indonesia, ada tantangan dan peluang. Kemenparekraf memohon agar rute-rute yang telah terbukti sukses sebelum pandemi dibuka kembali.
Dengan begitu, Indonesia berharap akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah penerbangan langsung dari Hong Kong ke Denpasar, Surabaya, dan Manado, membuka pintu bagi ribuan petualang yang haus akan keindahan alam dan budaya Indonesia.
Dalam misi penjualan ini, Indonesia berkomitmen untuk menciptakan momentum positif dalam memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya negara kepada wisatawan Hong Kong.
Ini bukan hanya tentang pariwisata, tapi juga tentang pertukaran budaya dan kekayaan alam yang tak ternilai harganya. Semoga, dengan langkah-langkah ini, target kunjungan wisman sebanyak 14,3 juta pada tahun 2024 dapat tercapai, menciptakan era keemasan baru bagi industri pariwisata Indonesia.