KetikPos.com -- Serangkaian Hari Tari Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 April, warga Palembang disuguhkan dengan sebuah acara seni yang memikat hati dan menggugah jiwa.
Lomba Baca Puisi dan Tari Kreasi akan menjadi sorotan utama di Gedung Kesenian Palembang, awalnya direncanakan tanggal 28 April 2024, namun diundur pelaksanaannya hari ini, Minggu (5/5/2024).
Acara ini merupakan inisiatif dari Jaid Saidi, seorang seniman multitalenta yang ingin memberikan kesempatan kepada para pelajar dan mahasiswa se-Sumsel untuk menunjukkan bakat seni mereka.
Baca Juga: Peringatan Hari Tari Sedunia 2024 di PIM Diwarnai Dengan Menari 8 Jam Nonstop
Menurut Jaid Saidi, pelaksana lomba, partisipasi dalam lomba baca puisi dan tari kreasi ini adalah gratis bagi semua peserta.
Hal ini bertujuan memberikan kesempatan yang setara bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam acara ini, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada para generasi muda untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni, tanpa ada hambatan finansial. Seni adalah hak semua orang, dan saya berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi mereka untuk berbagi kreativitas mereka dengan masyarakat," kata Jaid Saidi.
Baca Juga: Lomba Baca Puisi dan Tari Kreasi, Gratis Berhadiah Jutaan Rupiah
Selain kesempatan untuk mengekspresikan diri, para peserta juga memiliki kesempatan untuk memperebutkan hadiah dengan total jutaan rupiah. Jaid Saidi mengharapkan hadiah ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam lomba ini.
Selain menampilkan bakat-bakat terpendam dari para peserta, acara ini juga akan dihiasi oleh penampilan dari beberapa artis lokal, antara lain Pandawa Production, KPJ Palembang, Bucu Band, dan Teater Wong Gerot.
Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi para penonton untuk menikmati seni yang beragam dan berwarna.
Baca Juga: Gedung Kesenian Palembang Siap Menjadi Kilauan Baru Budaya dan Seni
Lomba baca puisi akan dinilai oleh juri terkenal seperti Yoes Ilyas, Toton Dai Permana, Anto Narasoma, dan tentu saja Jaid Saidi sendiri.
Sementara itu, lomba tari kreasi akan dinilai oleh juri yang ahli dalam bidangnya, yaitu Ermayanti dan Iman Kasta.