Nah, Ternyata Bengkulu Miliki Pantai Zakat

photo author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 10:09 WIB
Ilustrasi pantai Bengkulu. (Pixabay)
Ilustrasi pantai Bengkulu. (Pixabay)

 

KetikPos.com. Di balik keramaian dan keindahan Pantai Zakat, terdapat kisah yang jarang terdengar, namun tidak kalah pentingnya: kisah para pedagang lokal yang berjuang untuk bertahan di tengah gelombang wisatawan yang datang setiap harinya.

Saat musim liburan, Pantai Zakat menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Bengkulu.

Meskipun pantai ini belum mendapat perhatian yang memadai dalam hal pemeliharaan dan kebersihan, minat masyarakat untuk merasakan sensasi mandi air laut di sini tidak surut.

Namun, sayangnya, tidak semua orang merasakan dampak positif dari keramaian ini.

Rosmiana, seorang pedagang yang menyediakan jasa sewa ban untuk berenang di Pantai Zakat, mengungkapkan bahwa meskipun pantai dipadati oleh pengunjung yang ramai, namun ia merasakan penurunan pendapatan yang signifikan.

Banyak dari para pengunjung hanya duduk-duduk di sekitar tenda-tendanya tanpa benar-benar berbelanja atau menggunakan jasanya.

"Kadang-kadang saya merasa frustasi melihat mereka hanya duduk-duduk tanpa membeli apa pun. Saya ingin menawarkan jasanya, tapi saya khawatir akan mendapat reaksi negatif atau bahkan menjadi viral di media sosial," ujarnya dengan rasa kecewa.

Namun, pesona Pantai Zakat tetap mengundang banyak orang.

Dari 7 kilometer garis pantai di Kota Bengkulu yang sejajar dengan Pantai Panjang, hanya Pantai Zakat yang memperbolehkan aktivitas mandi.

Meskipun kawasan pantai lainnya dilarang keras untuk mandi karena berbagai alasan keamanan, namun masih saja terlihat beberapa warga yang nekat mandi di sana tanpa memperhatikan peringatan.

Sementara itu, tidak terlihat adanya petugas yang bertugas untuk memberikan peringatan kepada para pengunjung tentang bahaya di kawasan pantai yang tidak bersahabat.

Hal ini menimbulkan keprihatinan akan keselamatan para pengunjung.

Dalam upaya menjaga keberlangsungan pantai sebagai destinasi wisata yang aman dan berkualitas, peran pemerintah dan kesadaran masyarakat sangatlah penting.

Diperlukan upaya serius untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan, sambil tetap memberikan dukungan kepada pedagang lokal seperti Rosmiana yang berjuang untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X