KetikPos.com - Festival Bukit Seguntang Hulu Melayu meriahkan Panggung Sejarah di Palembang, Sumsel, dengan dukungan penuh dari Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV.
Dalam acara yang digelar pada Kamis, Sultan Mahmud Badaruddin IV menyoroti pentingnya melestarikan nilai-nilai sejarah bagi generasi Z, sebagai landasan kuat untuk mencintai dan mempertahankan kebudayaan asli Indonesia.
"Sayak percaya bahwa memahami dan memelihara akar sejarah kita adalah kunci untuk mencegah budaya kita terkontaminasi oleh pengaruh luar," ungkap Sultan Mahmud Badaruddin IV, saat menjadi narasumber dalam Talk Show bertajuk "Bukit Seguntang Hulu Melayu".
Acara tersebut menjadi wadah penting untuk mendiskusikan pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya Melayu di Sumatera Selatan.
Menurut Sultan Mahmud Badaruddin IV, kegiatan seperti Festival Bukit Seguntang Hulu Melayu memainkan peran penting dalam memperlihatkan perkembangan budaya Melayu di Sumsel. "Melalui festival ini, kita bisa melihat bagaimana budaya Melayu terus berkembang dan mengakar di tanah Bumi Sriwijaya," tandasnya.
Sultan juga mengapresiasi kontribusi Forum Warga Melayu Indonesia (Forwinda) dalam mengembangkan budaya Melayu di Sumsel.
"Forwinda telah menjadi salah satu penggerak utama dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Melayu di daerah ini," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa keberadaan situs sejarah seperti Bukit Seguntang menjadi bukti nyata akan akar budaya Melayu yang kuat di wilayah ini.
Tidak hanya melibatkan komunitas lokal, festival ini juga berhasil menarik minat dari orang-orang Melayu di Nusantara dan sekitarnya.
"Kehadiran mereka di Bukit Seguntang adalah bukti cinta dan kebanggaan akan warisan nenek moyang mereka," jelas Sultan Mahmud Badaruddin IV.
Lebih lanjut, Ketua Umum Forum Warga Melayu Indonesia (Forwinda), Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi, MT., CIAP, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menyelenggarakan Festival Bukit Seguntang Hulu Melayu 2024. "Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat mewariskan dan mengembangkan budaya Melayu di Sumsel dengan lebih baik," katanya.
Acara yang telah memasuki hari ketiga ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas, mahasiswa, hingga pemerintah daerah. Harapannya, melalui kolaborasi ini, generasi muda dan tua dapat bersama-sama menjaga dan mengembangkan budaya Melayu yang unik dan berharga ini.
Dengan begitu, Palembang tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik dari segi alam dan kuliner, tetapi juga dari segi kekayaan budaya yang dimiliki.
Dalam suasana semarak tersebut, tidak sedikit yang berharap bahwa upaya ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Palembang, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).