KetikPos.com - Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, ke Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu menarik perhatian banyak pihak, terutama dengan momen istimewa beliau menyempatkan diri untuk melihat bunga langka ikon Bengkulu, Bunga Rafflesia arnoldii, yang sedang mekar di hutan Cagar Alam Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Berita ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kami untuk mendatangi lokasi tersebut dan menyaksikan keajaiban alam yang langka ini.
Perjalanan kami dimulai dengan antusiasme tinggi, menempuh perjalanan darat selama 90 menit dari pusat kota menuju kawasan hutan Cagar Alam Taba Penanjung. Setibanya di sana, kami masih harus berjalan kaki sejauh 100 meter melalui jalan setapak yang dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan dan suasana alam yang tenang.
Akhirnya, kami tiba di Regional 5 Bukit Daun, tempat di mana Bunga Rafflesia arnoldii sedang mekar sempurna.
Bunga Rafflesia arnoldii, sering kali disalahpahami sebagai bunga bangkai (Amorphophallus), memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Kedua bunga ini merupakan flora endemik Bengkulu, namun memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Menurut Bapak Kholidin, petugas KPHL unit III Bukit Daun, yang wilayah kerjanya mencakup kawasan hutan lindung di lima kabupaten yakni Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah, Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit dari keluarga Rafflesiaceae.
Tumbuhan ini hidup dengan menyerap nutrisi dari tanaman inangnya, yaitu Tetrastigma, sejenis tumbuhan pemanjat dari keluarga anggur-angguran.
Sebaliknya, bunga bangkai atau Amorphophallus berasal dari keluarga talas-talasan dan memiliki umbi, batang, serta akar sendiri sehingga dapat mencari makan secara mandiri.
Meskipun kedua bunga ini sama-sama mengeluarkan bau bangkai yang khas untuk menarik serangga penyerbuk, cara hidup mereka sangat berbeda.
Rafflesia arnoldii sepenuhnya bergantung pada inangnya, sedangkan bunga bangkai memiliki mekanisme bertahan hidup sendiri.
Melihat Bunga Rafflesia arnoldii yang sedang mekar sempurna adalah pengalaman yang sangat berharga dan langka.
Bunga ini hanya mekar selama 5-6 hari sebelum layu dan mati, menjadikan momen mekarnya sebagai peristiwa yang dinantikan oleh para pecinta alam dan ilmuwan.
Rafflesia arnoldii dikenal sebagai salah satu bunga terbesar di dunia, dengan diameter bunga yang dapat mencapai hingga satu meter.
Keindahannya yang eksotis dan keunikan biologisnya menjadikan bunga ini sebagai salah satu daya tarik utama di Provinsi Bengkulu.
Kunjungan kami ke lokasi ini juga memberikan kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai konservasi bunga langka ini.
