Gelar Melayu Serumpun 2024 Raih Hattrick Sebagai Kharisma Event Nusantara, Perkuat Budaya dan Pariwisata Serumpun

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 09:43 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

 

KetikPos.com - Dalam sebuah perayaan megah yang menggambarkan kekayaan budaya Melayu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi keberhasilan acara "Gelar Melayu Serumpun" yang kembali masuk dalam deretan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Pembukaan acara yang berlangsung di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara, pada Rabu malam (29/5/2024), menjadi saksi akan keindahan dan keagungan budaya Melayu yang diwariskan lintas generasi.

Dalam pidato pembukaannya, Sandiaga Uno menyatakan rasa bangganya terhadap pencapaian ini. "Gelar Melayu Serumpun 2024 ini masuk menjadi deretan event terbaik nusantara (Kharisma Event Nusantara) untuk ketiga kalinya. Ini hattrick," kata Sandiaga di hadapan hadirin yang terdiri dari para pejabat, delegasi internasional, dan masyarakat umum.

Keberhasilan ini, menurutnya, tidak hanya mengukuhkan posisi acara tersebut dalam kalender pariwisata nasional tetapi juga menegaskan pentingnya pelestarian dan promosi budaya Melayu di kancah internasional.

Acara yang berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni 2024 ini mengusung tema "Tak Kan Hilang Melayu di Bumi" dan menampilkan berbagai rangkaian penampilan seni dan budaya dari wilayah serumpun seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan India. Mulai dari parade tarian Melayu yang memukau, hingga 100 penari kolosal yang menggambarkan kekompakan dan harmoni budaya Melayu, fesyen karnaval yang menonjolkan keindahan busana tradisional, adu balas pantun yang penuh keakraban, hiburan band Melayu yang menyuguhkan irama khas, serta bazaar UMKM ekonomi kreatif yang memamerkan produk-produk lokal berkualitas.

Menparekraf Sandiaga juga menyoroti pentingnya acara ini dalam mendukung kampanye Visit Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Year 2023-2025, sebuah inisiatif yang bertujuan membangkitkan sektor pariwisata di kawasan setelah terpuruk akibat pandemi.

Kampanye ini, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan dua pimpinan IMT-GT lainnya, fokus pada pengembangan pariwisata di seluruh provinsi di Pulau Sumatra. "Semoga IMT-GT bisa membangkitkan pariwisata dan persaudaraan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand," ujar Sandiaga dengan penuh harap.

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang turut hadir dalam pembukaan tersebut, menyatakan kebanggaannya atas penyelenggaraan Gelar Melayu Serumpun untuk ketujuh kalinya.

"Kami bangga bisa menyelenggarakan Gelar Melayu Serumpun dan selalu mendapat dukungan yang luar biasa dari Kemenparekraf. Semoga Istana Maimun dapat menjadi pusat peradaban Melayu khususnya di Sumatra Utara," kata Bobby.

Ia juga menekankan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan yang menjadi wadah pelestarian budaya Melayu. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi bukan hanya hiburan tapi juga pembelajaran untuk budaya Melayu," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso, serta Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf, Masruroh. Kehadiran Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, dan Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, menambah kehormatan dan kemegahan acara tersebut.

Turut hadir pula sejumlah pejabat pemerintah daerah dari Pulau Sumatra dan para delegasi dari negara-negara serumpun, yang menunjukkan kuatnya dukungan dan kolaborasi antarnegara dalam melestarikan budaya Melayu.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata dan ekonomi kreatif tetapi juga sebagai upaya penguatan seni dan budaya Melayu di kancah internasional.

Partisipasi aktif dari berbagai negara serumpun seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan India menunjukkan bahwa budaya Melayu memiliki daya tarik dan relevansi yang luas, melintasi batas geografis dan kebangsaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X