Masjid Agung Al-Furqon Jua-Jua: Warisan Sejarah yang Harus Dilestarikan

photo author
DNU
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:10 WIB
Dr Dedi Irwanto, MA (Dok)
Dr Dedi Irwanto, MA (Dok)

Sejarawan Universitas Sriwijaya, Dr. Dedi Irwanto, yang juga putra asli OKI, menegaskan pentingnya perlindungan terhadap masjid ini.

"Masjid Agung Al-Furqon tidak cukup hanya terdaftar, tetapi harus ditetapkan sebagai BCB. Ini memerlukan kajian naskah akademik dan pengesahan oleh DPRD OKI serta Bupati OKI," ujar Dr. Dedi.

"Langkah ini penting agar masjid terlindungi, mendapat perhatian yang layak, dan nilai historisnya tetap lestari bagi generasi mendatang."

Masjid Agung Al-Furqon Jua-Jua adalah saksi bisu perjalanan sejarah dan perjuangan masyarakat OKI.

Usaha untuk menjadikannya sebagai BCB tidak hanya menjaga bangunan fisiknya, tetapi juga menghargai warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai harganya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X