Nasir menambahkan, penampilan monolog dari Teater Malam Lampung turut mempromosikan Gedung Kesenian Palembang ke kalangan penggiat seni di seluruh Indonesia.
"Semoga semakin banyak seniman yang memanfaatkan gedung ini sebagai wadah berkarya," ujarnya penuh harap.
Di akhir sambutan ditutup dengan pantun,
"Pakai seragam tandanya piket,
Mau menegur tidak berani,
Terima kasih sudah beli tiket,
Bentuk apresiasi karya seni. "
Tampak hadir, diantaranya perwakilan Teater Potlot dan Teater Serat ulu, serta teater-teater lainnya.
Juga tampak Dedi dari BPK, tokoh-tokoh teater Toton Dai Permana, Jaid Saidi, Amir Hamzah, Taufik Wijaya, dan Mas Pri, juga Jemi dari Komite Teater DKSS.
Penampilan Nata Sukma didukung oleh aktor: Dwi Setiawan - M. Andreanda D"Putra M. Arif Ananda Rahmat Tatang R. Macan
Ligthing: Ari W. Saputra Regi Petrodinata
Music: Asripal Fahmi_Penata Kostum: Puspita Sari "Aii"
KARYA & SUTRADARA: TATANG R. MACAN.