Tradisi Tepung Tawar: Melestarikan Kearifan Lokal untuk Mengatasi Konflik

photo author
DNU
- Selasa, 12 November 2024 | 05:43 WIB
Tradisi Tepung Tawar/(instagram/@prawindaanzari) (dok)
Tradisi Tepung Tawar/(instagram/@prawindaanzari) (dok)

Setelah itu, tokoh adat akan melakukan simbolisasi tepung tawar dengan meneteskan air pada masing-masing pihak yang berselisih.

Prosesi ini diakhiri dengan pelukan atau salaman antara pihak-pihak yang terlibat, sebagai tanda bahwa konflik telah berakhir dan hubungan baik kembali terjalin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X