Lebih dari itu, diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) terpilih M Nasir, Komunitas Jazz Palembang, yang selama ini menjadi pilar utama perkembangan jazz di kota ini, akan menghadirkan penampilan kolaboratif yang mencerminkan kekayaan musikal Palembang.
Komunitas ini dikenal tak hanya sebagai penjaga tradisi jazz, tetapi juga sebagai pelopor inovasi yang membawa genre ini lebih dekat dengan generasi muda.
Teater Dulmuluk, bukan hanya dikenal menyajikan cerita. Tetapi juga diwarnai musik tradisional Palembang. Karenanya, Dulmuluk juga diberi kehormatan tampil mewarnai musik jazz dengan ramuan etnik yang mengalir di sela-selaalur cerita yang ditampilkan.
Festival ini semakin spesial dengan kehadiran band-band juara festival di Palembang. Seperti New Ampera Band, Skanam, Peacband,Madagaskar, dan Tinspaper.
Para pemenang ini tidak hanya tampil untuk merayakan kemenangan mereka, tetapi juga untuk berbagi semangat dan kreativitas dengan audiens yang lebih luas.
Ditambahkan Ketua DKSS Ms Iqbal Rudianto, ini adalah momen bagi mereka untuk bersinar di panggung internasional, menunjukkan bahwa Palembang memiliki talenta musik yang mampu bersaing di kancah dunia.
Berlatar belakang megahnya Sungai Musi, festival ini bukan hanya menjadi panggung musik, tetapi juga panggung cerita, budaya, dan kolaborasi yang memadukan elemen
lokal dan internasional.
Suara Musi 2024 tidak hanya merayakan jazz sebagai genre musik, tetapi juga sebagai jembatan budaya yang menyatukan komunitas, menginspirasi kolaborasi, dan menciptakan kenangan tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Dengan line up yang penuh kejutan dan atmosfer yang memukau, festival ini siap menjadi
salah satu perhelatan musik terbesar dan paling berkesan di Indonesia.
Tak hanya itu, penggarapan opening dipercayakan kepada budayawan Vebri Alintani yang akan menghadirkan teaterikal diatas kapal Sriwijaya menggambarkan kejayaan Musi yang mebawa Palembang hinga ke masa kini.
Opening ceremoni juga akan warnai sambutan dari Tanjidor dari Dinas Kebudayaan, kuntau, dan musik terbangan.
Sehingga, menurut Kadisbud H M Affan Prapanca, aura perpaduan antara seni tradisional yang menggambarkan identitas Palembang benar-benar menyatu dengan musik jazz yang merupakan aliran dari mancanegara.