Selain prasasti, Astohari juga mengembangkan karya seni lainnya seperti lukisan, mural, dan patung. "Kadang ada tawaran proyek mural atau mematung. Selama itu masih dalam kapasitas saya, pasti saya terima," katanya sambil tersenyum. Namun, ia tetap menolak proyek di luar kemampuannya, seperti pembuatan panjat tebing yang sempat ditawarkan kepadanya.
Astohari juga memiliki rencana besar untuk membuka sanggar seni yang berfokus pada seni rupa. "Sanggar ini akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak muda yang ingin mendalami seni rupa. Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada mereka," jelasnya.
Baca Juga: Tahukah Anda Kantor Ledeng, Ternyata Sekarang Ini Kantor Ini
Kontribusi untuk Pelestarian Budaya
Sebagai seorang seniman, Totok merasa puas jika karyanya dapat mendekati kemiripan dengan prasasti asli. Baginya, ini adalah cara untuk menjaga agar warisan budaya tidak terlupakan. Dengan dedikasi dan komitmen tinggi, Astohari telah membuktikan bahwa seni rupa bukan hanya soal estetika, tetapi juga alat penting untuk melestarikan sejarah dan identitas budaya.
Melalui karyanya, Totok telah membuktikan bahwa seniman muda seperti dirinya mampu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Dengan inovasi dan semangat yang ia miliki, Astohari menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya.
Data Pribadi Astohari:
Nama Lengkap: Astohari
Tempat, Tanggal Lahir: 11 Oktober 1993
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Alamat: Pasar Anyar, Desa Jirak, RT/RW 11/03, Kecamatan Jirak Jaya
Email: [email protected]
Media Sosial: Facebook - Astohari151
Nomor Telepon/WhatsApp: 085314113845