Bakso Granat Mas Azis: Dari Nol Menjadi Legenda Pedas

photo author
DNU
- Minggu, 29 Desember 2024 | 08:39 WIB
A Azis, pemilik Bakso Granat Mas Azis membersamai para tokoh di peringatan  P5H5M 2024 di Gedung Kesenian Palembang, Sabru (28/12/2024)  (Dok)
A Azis, pemilik Bakso Granat Mas Azis membersamai para tokoh di peringatan P5H5M 2024 di Gedung Kesenian Palembang, Sabru (28/12/2024) (Dok)

KetikPos.com-- Salah seorang sosok yang berperan dalam peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang sejak 2021 adalah Abdul Azis, pemilik Bakso Granat Mas Azis. 

Bakso Granat Mas Azis bukan sekadar hidangan bakso biasa. Di dunia kuliner yang sudah penuh dengan berbagai jenis bakso, hadirnya Bakso Granat Mas Azis memberikan pengalaman berbeda yang menguji ketahanan lidah, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan pedas.

Dikenal karena sensasi pedasnya yang bisa membuat orang merasa "mabuk", bakso ini menawarkan lebih dari sekadar rasa kenyang; ia menyuguhkan ledakan rasa yang tiada duanya.

Nama "granat" pada bakso ini bukan hanya sebuah nama, tetapi metafora untuk sensasi pedas yang begitu menggigit, memberikan pengalaman yang benar-benar menggugah para pencinta pedas.

Konsep Militer yang Menggugah

Tidak hanya menawarkan rasa yang ekstrem, Bakso Granat Mas Azis juga membawa nuansa unik melalui konsep militer yang diadaptasi dari latar belakang pemilik usaha ini.

Sebagai seseorang yang tumbuh di dekat kompleks Brimob (Brigade Mobil), pemilik bakso ini terinspirasi oleh dunia militer yang dipenuhi semangat juang dan ketahanan. Istilah-istilah seperti "granat" dan referensi militer lainnya menggambarkan semangat untuk menghadapi tantangan pedas yang luar biasa, menjadikannya lebih dari sekadar tempat makan.

Setiap gigitan bakso ini adalah simbol dari perjuangan, ketahanan, dan semangat yang mengingatkan pada seorang prajurit yang siap menghadapi segala rintangan.

Jejak Perjuangan Keluarga

Di balik sukses Bakso Granat Mas Azis, terdapat cerita perjuangan yang menginspirasi. Ayah dari pemilik usaha ini dulunya bekerja sebagai penggiling bakso, namun juga berprofesi sebagai tukang becak dan pengangkut daging di kawasan Rajawali, sebuah pusat kuliner legendaris di Palembang.

Lalu tahun 1995 ayahnya ikut bernuan dengan pedagang bakso yang ada di Rajawali. Hingga 1997 membuka sendiri usaha bakso gerobakan. 

Dari pengalaman tersebut, sang ayah mengajarkan nilai kerja keras, kesabaran, dan dedikasi, yang kemudian diwariskan kepada anaknya. Keberhasilan Bakso Granat Mas Azis merupakan hasil dari ketekunan dan inovasi dalam menghadirkan cita rasa pedas yang berbeda dan menggugah selera.

Pedasnya Menggetarkan Selera

Bakso Granat bukan hanya tentang makan, tetapi tentang merasakan sensasi. Setiap gigitan bakso yang disajikan di sini terasa seperti ledakan pedas yang tak tertahankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X