KetikPos.com– Setelah sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Seniman Palembang pada 25 Oktober lalu, panitia Musda bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP) terpilih langsung bergerak cepat.
Ketua Panitia Musda, Irfan Kurniawan, dan Ketua Carateker, Raden Genta Laksana, melaporkan hasil Musda kepada Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Ir. M. Affan Prapanca, M.T., dalam audiensi resmi yang berlangsung dengan penuh semangat,
Susunan Pengurus Baru Siap Tempur
Dalam audiensi tersebut, hadir Ketua DKP terpilih Muhamad Nasir yang didampingi calon pengurus andalannya, seperti Faldy Lonardo (Sekretaris), Irfan Kurniawan (Ketua Program), Mohamad (Ketua Komite Musik), Hardi (Humas), dan Salwa Pratiwi (Komite Tari).
Masing-masing membawa visi segar untuk memperkuat keberadaan DKP sebagai motor penggerak seni dan budaya di Palembang.
Sementara itu, dari pihak Dinas Kebudayaan hadir langsung M. Affan Prapanca bersama Sekretaris Dinas, Septa Marus. Suasana audiensi berlangsung produktif, dengan berbagai gagasan yang bertujuan memajukan seni dan budaya lokal.
Gebrakan dan Rekomendasi Musda
Dalam laporannya, Raden Genta Laksana menyoroti sejumlah rekomendasi strategis yang dihasilkan dari Musda. Beberapa poin penting meliputi:
Pendataan Seniman Palembang: Langkah ini dianggap penting untuk mengidentifikasi dan merangkul potensi seni di kota ini.
Peningkatan Skill Seniman: Melalui pelatihan dan program kolaborasi untuk menjadikan seniman lokal semakin kompetitif.
Pengelolaan Gedung Kesenian yang Optimal: Gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan seni yang aktif dan produktif.
Regulasi Kesenian yang Kuat: Pengurus mendesak realisasi perda kesenian untuk memperkuat landasan hukum dalam pelestarian seni tradisi.
"Kami ingin DKP menjadi rumah bersama bagi seniman Palembang. Semua keputusan dalam Musda ini melibatkan unsur seniman, tokoh budaya, pemerintah, dan DISS," ujar Genta dengan penuh semangat.
Komitmen Dinas Kebudayaan