KetikPos.com--Palembang memulai tahun 2025 dengan karya unik dari kolaborasi tiga kreator berbakat: Andyan, musisi koplo khas wong kito, Ryan Kiemas, tiktokers yang dikenal lantang mengkritik fasilitas publik, dan Mang Zai, pencipta lagu daerah yang sarat makna . Bersama-sama, mereka merilis lagu berjudul "Gerobak Buruk Sapi Gilo", yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat.
Inspirasi Lagu: Knalpot Brong dan Keresahan Warga
Lagu ini terinspirasi dari kegelisahan nyata Mang Zai terhadap penggunaan knalpot brong oleh pemotor ugal-ugalan yang kerap melintas di lorong sekitar rumahnya. Bisingnya suara knalpot ini, yang seringkali terjadi di waktu tak terduga, menjadi keresahan bersama bagi ketiganya. Baik Andyan maupun Ryan Kiemas turut merasakan hal yang sama dan sepakat untuk menjadikan topik ini sebagai tema lagu.
"Awalnya cuma curhat soal knalpot brong, tapi lama-lama jadi ide serius buat lagu. Kami pikir, kalau keresahan ini kami sampaikan lewat musik, pasti dampaknya akan lebih terasa," ujar Mang Zai.
Kolaborasi dengan Semangat Kebersamaan
Lagu ini diproduksi penuh oleh Andyan, yang sekaligus bertindak sebagai executive producer. Dalam prosesnya, Andyan merasakan betapa pentingnya energi kebersamaan dalam menciptakan karya yang bermakna:
"Kolaborasi ini berbeda. Ada semangat yang tumbuh dari berbagi keresahan dan semangat untuk menyuarakan perubahan. Musik jadi alat kami untuk menyatukan energi itu," katanya.
Ryan Kiemas, yang selama ini aktif di TikTok dengan konten kritik sosial, menyebut keterlibatannya sebagai bentuk kontribusi untuk perubahan:
"Saya ingin lebih dari sekadar mengkritik di media sosial. Lewat lagu ini, saya berharap pesan yang kami bawa bisa diterima dengan cara yang lebih menyenangkan tapi tetap mengena," jelasnya.
Rilis Video Lirik dengan Sentuhan Lokal
Tak hanya merilis lagu di berbagai Digital Streaming Platform (DSP), video lirik lagu ini juga diluncurkan di channel YouTube Andyan pada Selasa, 14 Januari 2025, pukul 18.00 WIB. Video ini semakin menarik dengan keterlibatan Nurmala Sari, tiktokers asal Palembang yang kerap mencuri perhatian dengan konten kreatifnya. Kehadiran Nurmala menambah elemen visual yang menyegarkan, sehingga pesan lagu lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Makna di Balik Judul
Judul "Gerobak Buruk Sapi Gilo" memiliki filosofi tersendiri. Gerobak buruk menggambarkan sesuatu yang tua atau tidak layak, sedangkan sapi gilo (sapi gila) merujuk pada perilaku tak terkendali. Secara metaforis, judul ini mencerminkan situasi para pengguna knalpot brong yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga.
Harapan dari Para Kreator
Ketiganya berharap karya ini dapat menjadi lebih dari sekadar hiburan. Mereka ingin lagu ini membawa kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenangan lingkungan dan saling menghormati sesama.
"Kami tidak hanya ingin menghibur, tapi juga mengedukasi. Semoga lagu ini bisa diterima dengan baik, khususnya oleh masyarakat Sumatera Selatan, dan membawa manfaat bagi semua pendengarnya," ujar Andyan, Ryan Kiemas, dan Mang Zai serempak.
Dengan balutan genre koplo yang ceria, pesan sosial yang kuat, dan semangat kolaborasi, "Gerobak Buruk Sapi Gilo" adalah bukti nyata bagaimana musik bisa menjadi sarana perubahan. Sudahkah Anda mendengarkan?