Setelah Sidak DPRD, Pemakaman Pangeran Kramojayo Dipasang Plang Cagar Budaya: Tak Bisa Sembarangan Lagi

photo author
DNU
- Jumat, 28 Februari 2025 | 20:14 WIB
Sebagai tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Palembang pada Selasa (25/2), Dinas Kebudayaan Kota Palembang bersama Kesultanan Palembang Darussalam dan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) memasang plang Cagar Budaya (CB) di lokasi tersebut, Kamis (27/2/2025). (Dok)
Sebagai tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Palembang pada Selasa (25/2), Dinas Kebudayaan Kota Palembang bersama Kesultanan Palembang Darussalam dan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) memasang plang Cagar Budaya (CB) di lokasi tersebut, Kamis (27/2/2025). (Dok)

Sebelum pemasangan plang, komunitas budaya dan pemerhati sejarah menggelar Ziarah Kesultanan dan Auliya Palembang Lamo.

Rangkaian ziarah ini melibatkan kunjungan ke berbagai makam bersejarah lainnya, seperti Ki Gede Ing Suro, Sabokingking, Kawah Tengkurep, hingga pawai ta’aruf ke Masjid Sultan Agung 1 Ilir Palembang.

Baca Juga: Situasi Terkini Makam Pangeran Kramo Jayo

"Kegiatan ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah upaya nyata untuk menjaga nilai sejarah Palembang tetap hidup di tengah arus modernisasi," tambah Kemas Ari Panji.

Siapa yang Merusak, Siap-Siap Berhadapan dengan Hukum!

Pemasangan plang ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai peringatan keras bagi siapa saja yang mencoba merusak atau mengklaim lahan cagar budaya ini.

“Plang ini adalah batas tegas. Tidak boleh ada lagi tindakan perusakan, penimbunan, atau pemanfaatan ilegal di kawasan ini. Jika ada yang melanggar, sanksi hukum bisa diterapkan,” tegas perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Palembang.

Baca Juga: Misteri Pemakaman Pangeran Kramojayo: Antara Sejarah, Cagar Budaya, dan Sengketa Lahan

Dengan langkah ini, masyarakat berharap Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo bisa benar-benar terjaga sebagai warisan berharga yang menceritakan perjalanan sejarah Palembang.

Kini, mata publik akan terus mengawasi—agar tak ada lagi tangan-tangan nakal yang coba bermain dengan sejarah.

Seperti diketahui, menurut Vebri Alintani, lokasi pemakaman kini kuasai seorang warga keturunan bernama Asit Candra. Yang bersangkutan bahkan memiliki sertifikat atas lokasi cagar budaya tersebut.

Baca Juga: Ziarah Akbar Palembang Darussalam ke Makam Pangeran Kramojayo yang Kini Raib

Saat sidak Komisi IV DPRD sebelumnya, Asit Candra tampak hadir di tengah-tengah tim. Dan memberikan keterangan bahwa lokasi itu adalah lahan miliknya yang diperkuat oleh sertifikat.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X