KetikPos.com– Pemerintah Kota Palembang akan merevitalisasi tiga makam raja dan kesultanan Palembang sebagai upaya menghormati leluhur sekaligus mengembangkan potensi wisata sejarah.
Wakil Walikota Palembang, Prima Salam, menegaskan revitalisasi ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja bersama Walikota Ratu Dewa.
"Bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga upaya menghidupkan kembali sejarah dan membangun kebanggaan masyarakat Palembang," ujar Prima.
Tiga makam yang akan direvitalisasi pada 2025 ini meliputi:
Makam Ario Dillah
Kawah Tengkurep
Sabokingking
Baca Juga: Ziarah Kubro Kunjungi Makam-Makam Bersejarah di Palembang
Sedangkan sisanya, seperti Makam Sultan Muhammad Mansyur, Candi Welang, Nyai Gede Pembayun, dan Ki Gede Ing Suro, akan ditata pada 2026.
Selain makam raja, Pemkot juga akan merevitalisasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan menyediakan lahan baru di lima lokasi, termasuk Puncak Sekuning dan Kamboja.
Penataan akan mencakup pencahayaan, penanaman bunga, dan penataan ulang makam-makam yang sudah penuh dan tidak beraturan.
Ketua Tim 11 Percepatan Pemajuan Kebudayaan Palembang, Hidayatul Fikri alias Mang Dayat, menyebut kondisi makam saat ini cukup memprihatinkan.
"Revitalisasi ini bukan sekadar estetika, tetapi juga peluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pariwisata sejarah," katanya.