KetikPos.com– Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, para pengurus Dewan Kesenian Palembang (DKP) periode 2024-2029 menggelar acara buka puasa bersama di Guns Cafe.
Acara ini bukan sekadar momen berbagi hidangan, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi dan refleksi untuk membawa DKP ke arah yang lebih baik.
Meski sudah terbentuk sejak Musda Oktober 2024, para pengurus belum resmi dilantik. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk mulai merancang langkah strategis.
Ketua DKP, Muhanad Nasir, menegaskan bahwa kebersamaan harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah ini.
"Melalui acara buka puasa bersama ini, kita ingin meneguhkan keyakinan bahwa DKP harus berperan lebih besar dalam memajukan seni dan budaya Palembang. Dengan kebersamaan, semua tantangan bisa kita hadapi," ujarnya.
Salah satu agenda besar yang diharapkan segera terealisasi adalah Perda Kesenian, yang dinilai krusial untuk mendukung aktivitas dan program DKP secara optimal.
Dengan adanya regulasi yang jelas, pengelolaan seni di Palembang bisa lebih terarah dan berkelanjutan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Dalam sambutan singkatnya, Muhanad juga mengingatkan beberapa amanah Musda yang harus segera diwujudkan.
Beberapa di antaranya adalah:
- Update pendataan seniman Palembang untuk memastikan semua pelaku seni terakomodasi.
- Optimalisasi pemanfaatan Gedung Kesenian, agar bisa menjadi pusat kegiatan seni yang lebih hidup.
- Pemantapan identitas seni Palembang, agar budaya lokal tetap lestari di tengah arus modernisasi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Palembang, Septa Marus, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong DKP agar lebih aktif dalam membangun, melestarikan, dan merevitalisasi seni budaya di Palembang.
"Kami ingin DKP menjadi motor penggerak yang nyata bagi para seniman. Sinergi antara pemerintah dan komunitas seni harus semakin erat," katanya.