Di lintasan perebutan posisi, duel berlangsung ketat. Tim Sumsel yang berusaha bangkit menggunakan bidar milik Gerindra sebagai andalan. Namun, keunggulan taktik dan kekompakan para pendayung OKI membuat mereka mampu melesat lebih dulu hingga garis finis.
“Alhamdulillah, perjuangan keras anak-anak membuahkan hasil. Meski hanya juara harapan 2, ini adalah bukti kerja sama tim dan semangat warga OKI,” ujar salah satu official tim OKI usai lomba.
Dengan hasil ini, tim bidar OKI resmi mengamankan posisi Juara Harapan 2, sementara tim Sumsel harus puas berada di peringkat Juara Harapan 3.
Lomba bidar tradisional ini tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan di atas air, tetapi juga pesta rakyat yang selalu menyedot perhatian ribuan penonton. Sorak-sorai warga di sepanjang tepian sungai menambah semarak suasana, menjadikan kemenangan OKI semakin terasa spesial.