Dalam wawancara seusai acara, pimpinan Real Art Indonesia, Adhannie Anggoro, menyampaikan apresiasinya:
“Kami berterima kasih kepada Bapak Duta Besar Hermono atas kesempatan yang luar biasa ini. Juga kepada Prof. Dr. Muhammad Firdaus, Sp.MSi yang selama tiga tahun ini telah membina dan mendampingi kami di Malaysia. Tak lupa kepada sponsor keberangkatan, Bank Sumsel Babel, serta sanggar-sanggar seni yang telah mendukung anak-anak muda kita hingga bisa tampil gemilang di panggung hari ini. Mudah-mudahan penampilan ini bisa memotivasi lebih banyak peserta Real Art untuk terus mengejar mimpi.”
Harmoni Nasionalisme dan Budaya
Perayaan HUT ke-80 RI di KBRI Malaysia tahun ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya.
Penampilan Real Art Indonesia tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi pengingat bahwa seni dan budaya adalah salah satu jembatan diplomasi yang mampu mempererat hubungan, baik antarwarga Indonesia di perantauan maupun dengan masyarakat Malaysia.
Dengan semangat “Merdeka dan Berkarya”, peringatan HUT RI ke-80 di KBRI Malaysia menjadi momentum berharga bagi diaspora Indonesia untuk terus menjaga identitas bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa bangga pada tanah air.