KetikPos.com — Suasana pagi Kota Bekasi diselimuti semangat kemerdekaan. Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Vida, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, untuk mengikuti Goes Sepeda Merdeka yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Tepat pukul 06.00 WIB, Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono, SE, MM membuka secara resmi kegiatan ini dan melepas peserta gowes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya olahraga semata.
“Acara ini adalah bentuk nyata dari kebersamaan, solidaritas, dan semangat bela negara. Kita rayakan kemerdekaan dengan cara yang sehat, penuh semangat, dan mempererat tali persaudaraan,” ungkap Tri Adhianto.
Solidaritas Lintas Komunitas dan Pengawalan Oleh Jajaka
Menariknya, acara ini tidak hanya diramaikan masyarakat umum, tapi juga didukung oleh berbagai organisasi masyarakat, terutama DPD JAJAKA (Jawara Jaga Kampung) Kota Bekasi, yang dipercaya untuk mengawal jalannya kegiatan.
Pengawalan dilakukan langsung oleh tokoh-tokoh penting, seperti:
Purn. TNI Rusliadi,
Sekretaris Kota Bekasi Bang Bek Thoyyib,
Ketua Harian Jajaka Mbah Yanto, serta jajaran pengurus DPD Jajaka lainnya.
Tak hanya itu, pengurus DPC Jajaka dari berbagai kecamatan juga turut hadir, di antaranya:
Cang Amir (Ketua DPC Mustika Jaya) bersama jajaran pengurus dan anggota, Cang Leman (Ketua DPC Rawalumbu), Cang Sarja (Ketua DPC Bekasi Timur) yang didampingi wakilnya Babe Nick, serta Dewan Pertimbangan Jajaka, Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy Al-Bantani, S.Pd, M.Pd, Gr.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kegiatan ini menjadi simbol persatuan lintas komunitas, serta wujud kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Bekasi yang rukun dan kuat.
Bela Negara Dimulai dari Lingkungan Sendiri
Selain semangat kemerdekaan, kegiatan ini juga sarat akan nilai nasionalisme dan kebangsaan. Organisasi Jajaka kembali mengangkat jargonnya yang dikenal luas:
"Bela Sodara, Bela Agama, dan Bela Negara."