Siapa Pangeran Kramo Jayo? Beliau adalah menantu Sultan Mahmud Badaruddin II yang diangkat Belanda menjadi Perdana Menteri di masa akhir Kesultanan Palembang Darussalam (1823) untuk meredakan pemberontakan di uluan negeri Palembang. Namun pada tahun 1825 Kramo Jayo diberhentikan sebagai Perdana Menteri dan kemudian diangkat menjadi pejabat penting lainnya.
Pada 29 Syawal 1267 H atau bulan Agustus 1851, malam Rabu, Pangeran Kramo Jayo ditangkap dan diasingkan ke Purbolinggo-Banyumas (Jatim). 10 tahun kemudian, tepatnya 5 Mei 1862, ia wafat dalam usia 70 tahun.
Kemudian jenazahnya dipindahkan ke Palembang, di kampung 15 Ilir, di Jalan Segaran, Lr Kambing, Kelurahan 15 Ilir, IT I, Palembang yang sekarang kondisi Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo telah dirusak oleh oknum yang berinisial AC.