Pertama, adalah melalui seleksi bersama masuk politeknik pariwisata yang berada di lingkungan Kemenparekraf. Yaitu, pendaftaran dan seleksi dilakukan secara bersama dan terintegrasi antara Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.
Kedua, seleksi mandiri masuk politeknik pariwisata (SBM-Poltekpar). Yakni, seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf sesuai dengan tahapan seleksi yang telah ditetapkan secara mandiri.
A. Berikut ini syarat dan alur mengikuti SBM Politeknik Pariwisata:
Lulusan SMA/SMU/SMK/MA/MAK atau yang setara;
Melakukan registrasi awal;
Membayar biaya pendaftaran;
Mengisi formulir pendaftaran;
Mencetak kartu peserta seleksi.
B. Tata Cara Mengikuti Pendaftaran SBM-Poltekpar:
Calon peserta melakukan registrasi awal, dengan mengisi formulir registrasi awal yang telah disediakan melalui menu “Daftar”;
Untuk memastikan alamat email yang digunakan valid, maka pendaftar akan menerima OTP melalui email dengan mengklik “Kirim OTP”;
Isikan OTP yang dikirim melalui email;
Lengkapi formulir registrasi awal, lalu klik “Daftar”;
Calon peserta akan menerima email (1) yang berisi nomor virtual account untuk melakukan pembayaran, (2) yang berisi informasi username (nomor pendaftaran) dan password;
Untuk memperlancar pembayaran sebaiknya dilakukan melalui bank yang mengeluarkan virtual account;
Jika telah melakukan pembayaran, calon peserta wajib melengkapi data pendaftaran dengan cara login melalui menu “Sign In”;
Calon peserta mengunggah pas foto untuk kartu peserta seleksi (KPS);
Calon peserta diwajibkan untuk segera mengunduh/mencetak KPS yang akan dipakai sebagai bukti keikutsertaan dalam SBM-Poltekpar;
Selama menunggu pelaksanaan ujian, peserta dapat mengecek jadwal pelaksanaan ujian yang akan disampaikan melalui laman resmi SBM-Poltekpar Kemenparekraf https://sbmptnp.kemenparekraf.go.id/. Untuk itu, disarankan untuk selalu memantau laman SBM-Poltekbar untuk mengetahui informasi terbaru.
C. Pilihan Program Studi dan Lokasi Seleksi:
Setiap calon peserta dapat memilih tiga program studi dari enam politeknik pariwisata;
Setiap calon peserta wajib membaca dan memahami persyaratan kesehatan atas program studi yang akan dipilih (persyaratan kesehatan dapat dilihat pada buku pedoman pendaftaran);
Setiap calon peserta dapat memilih sendiri lokasi seleksi/ujian berdasarkan lokasi politeknik pariwisata di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf;
Urutan pilihan program studi menyatakan prioritas pilihan;
Daftar program studi SBM-Poltekpar dapat dilihat pada menu prodi.
Pada saat registrasi awal, hanya disediakan satu pilihan program studi (pilihan 1), pilihan 2, dan 3 dilakukan pada saat melengkapi data pendaftar dan program studi pilihan 1 tidak dapat diubah/diganti kecuali pilihan 2 dan pilihan 3.
D. Biaya yang dibebankan pada calon peserta adalah:
Biaya Pendaftaran,
Biaya pendaftaran bagi pendaftar Warga Negara Indonesia (WNI) adalah sebesar Rp250.000.
Biaya Pendaftaran bagi pendaftar Warga Negara Asing (WNA) adalah sebesar Rp1.000.000
Biaya Pemeriksaan kesehatan,
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh masing-masing peserta pada lembaga pemeriksa kesehatan di daerah masing-masing, biaya pemeriksaan tergantung dari masing-masing lembaga pemeriksa kesehatan.Indonesia.go.id (***)