Lomba Bidar Ada Sejak Kesultanan Palembang, Lagu Bidar Melaju Diciptakan 2020

DNU

- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 19:54 WIB

Lomba Bidar diketahui sudah ada sejak kesultanan Palembang Darussalam. Namun, lagu tentang bidar, baru diciptakan tahun 2020 lalu. Penciptanya, Fir Azwar, Kepala SMAN 6 Palembang. Lagu ciptaannya dinyanyikan oleh Shellyna Salsabilla. (tangkapan layar gesahkita.com)

Laju la laju. laju la laju
perahu bidar terus melaju
Riak gelombang seru menyeru
bidar melaju seiring lagu
tiada terpandang dalamnya kalbu
bahagia hati jangan lah ragu.

Besok, Lomba Bidar bakal digelar di Musi. Niscaya, lagu Bidar Melaju karya Fir Azwar ini juga akan berkumandang.

Halaman:

Sebelumnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Rekomendasi

Terkini

Teater, Tawa, dan Puisi Bertemu: “Gadis Setengah Zaman” Siap Menggugah Panggung Palembang

Ketika Suara Benteng Memanggil: Zuriat Kesultanan, Budayawan, dan Pangdam II/Sriwijaya Bertemu dalam Senyap Kekhawatiran Atas Masa Depan BKB

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:26 WIB

Lomba Bidar Ada Sejak Kesultanan Palembang, Lagu Bidar Melaju Diciptakan 2020

Rekomendasi

Sumatra Tak Lagi Diam: Doa, Puisi, dan Perlawanan Menggema dari Kambang Iwak

Potret Jaminan dan Pelayanan Kesehatan Sumatera Selatan 2025

Peringati Hari Bela Negara, BUMN Tegaskan Tanggung Jawab Kebangsaan Lewat Aksi Nyata Penanganan Bencana

Terkini

Teater, Tawa, dan Puisi Bertemu: “Gadis Setengah Zaman” Siap Menggugah Panggung Palembang

Ketika Dongeng Bertemu Dulmuluk: Panggung Kolaborasi, Suara Para Pendongeng

Sumatra Tak Lagi Diam: Doa, Puisi, dan Perlawanan Menggema dari Kambang Iwak

Iswati Fersida, Perempuan yang Menolak Membiarkan Keroncong Palembang Mati

Dongeng Rempah Warnai Pagi Keluarga Palembang di FDII Main Riang Roadshow 2025

Perjuangan Ismiyati Menembus Jepang: Antara Kerja di Rumah Sakit dan Kreativitas Digital

Anak-Anak Berprestasi Ramaikan Lomba Mewarnai dan Pameran Lukisan di Festival Warna dan Budaya Anak Negeri

Festival Warna dan Budaya Anak Negeri Meriah di Transmart

Samsara, Ketika Cinta, Kasta, dan Takdir Bertemu dalam Sunyi

Bedah Musik Daerah Sumsel 2025: Saat Generasi Muda Menantang Lagu Daerah Bernuansa Metal

Bedah Musik Daerah Sumsel 2025: Saat Generasi Muda Menantang Lagu Daerah Bernuansa Metal

“Saat Musik Daerah Kembali Bernapas: Bedah Musik Sumsel 2025 di Bucin Cafe”

Ketika Suara Benteng Memanggil: Zuriat Kesultanan, Budayawan, dan Pangdam II/Sriwijaya Bertemu dalam Senyap Kekhawatiran Atas Masa Depan BKB

Kemen Ekraf Delegasikan AKKSI Sumsel untuk Pembinaan Kreator Konten di Sumatera Selatan

Ketika Panggung Belajar Menutup Tirai: Cerita 23 Mahasiswa Magang yang Pulang Membawa Seni dari DKP**

Legenda Dongeng Palembang, Kak Inug, Luncurkan "Teras Dongeng": Wadah Baru Asah Percaya Diri Anak Lewat Seni Peran

Menyusuri Jejak Musikal Sang Maestro Batanghari Sembilan

Kawan Lamo Diback Up BPK Wilayah VI: Bedah Lagu Daerah Sumsel Hadirkan Cara Baru Merawat Ingatan Kolektif

Ketika Nusantara Menari di Jakarta: LTKN #3 Jadi Panggung Persatuan Budaya

Festival Dongeng Internasional 2025 Hadir di Palembang, Angkat Tema “Kisah Rempah”

Terpopuler

Sumatra Tak Lagi Diam: Doa, Puisi, dan Perlawanan Menggema dari Kambang Iwak

Potret Jaminan dan Pelayanan Kesehatan Sumatera Selatan 2025

Peringati Hari Bela Negara, BUMN Tegaskan Tanggung Jawab Kebangsaan Lewat Aksi Nyata Penanganan Bencana

BPMP Sumsel Menyulam Masa Depan Pendidikan: Refleksi 2025, Arah Baru 2026

Teater, Tawa, dan Puisi Bertemu: “Gadis Setengah Zaman” Siap Menggugah Panggung Palembang

Danantara Indonesia dan BP BUMN Hadir untuk Rakyat: Lebih dari 1.000 Relawan dan 109 Truk Bantuan Dikerahkan Tangani Bencana Sumatera

Ketika Dongeng Bertemu Dulmuluk: Panggung Kolaborasi, Suara Para Pendongeng

BNN Amankan 4 Ton Sabu hingga Pemusnahan Ladang Ganja Sepanjang Tahun 2025, Tangkap 1.174 Orang yang Terlibat

Festival Warna dan Budaya Anak Negeri Meriah di Transmart

Meranti–Harapan di Ujung Tanduk Merajut Kolaborasi untuk Menyelamatkan Benteng Terakhir Hutan Dataran Rendah Sumatera Hutan Dijaga, Harapan Dihidupkan