KetikPos.com -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Anak Klas I Palembang, Tetra Destorie, didampingi oleh Kasi Pembinaan Albert, mengunjungi Dinas Kebudayaan Kota Palembang untuk merencanakan kerjasama yang konstruktif antara dua sektor yang berbeda namun memiliki potensi sinergi yang besar.
Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen untuk memanfaatkan sumber daya dan keahlian masing-masing pihak guna mencapai tujuan bersama dalam pembinaan dan pengembangan masyarakat.
Pertemuan tersebut menjadi lebih substansial dengan kehadiran Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Bapak Agus Rizal, yang menerima kedatangan rombongan dengan hangat.
Baca Juga: Balai Pertemuan jadi Gedung Kesenian, Dinas Kebudayaan Surati BPKAD Minta Persetujuan Tertulis Wako
Kehadiran juga dihadiri oleh pejabat penting lainnya, termasuk Sekretaris Disbud Asnawi, Kabid Kesenian, Sylvi, serta Plt Sekretaris Dewan Kesenian Palembang, M Nasir, menciptakan suasana yang kolaboratif dan multidimensional.
Dalam diskusi tersebut, mungkin mereka membahas berbagai rencana dan program yang dapat dijalankan bersama.
Kerjasama antara lembaga pemasyarakatan dan instansi kebudayaan dapat melibatkan berbagai kegiatan, seperti workshop, pelatihan seni, pameran budaya, atau bahkan kolaborasi dalam program rehabilitasi sosial bagi narapidana.
Selain itu, kerjasama ini dapat membuka peluang bagi para narapidana untuk terlibat dalam kegiatan seni dan budaya, memberikan mereka kesempatan untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
Adanya kehadiran Plt Sekretaris Dewan Kesenian Palembang juga dapat memperkuat integrasi kegiatan seni dan budaya dalam kerangka yang lebih luas di komunitas lokal.
Sebagai tindak lanjut, mungkin telah dibahas pula mekanisme implementasi kerjasama, target yang ingin dicapai, serta bagaimana evaluasi progres akan dilakukan.
Semoga rencana kerjasama ini dapat menjadi landasan bagi kolaborasi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Palembang secara keseluruhan.
Fokus Seni Budaya
Kunjungan Kepala LPKA Kelas I Palembang ke Dinas Kebudayaan Kota Palembang menjadi langkah yang sangat positif dalam mengakomodasi pemenuhan hak keterampilan bagi Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas).
Kerjasama antara lembaga pemasyarakatan dan instansi kebudayaan ini mencerminkan keseriusan dalam memberikan peluang rehabilitasi yang holistik kepada narapidana, khususnya dalam pengembangan keterampilan yang dapat meningkatkan keberlanjutan kehidupan mereka setelah masa pemasyarakatan.