pariwisata-kebudayaan

Tradisi Pisau Cap Garpu di Pinggang, Identitas Lokal yang Telah Ditinggalkan

DNU
Sabtu, 20 Januari 2024 | 10:42 WIB
Pisau Cap Garpu menjadi ciri khas lokal Palembang, ternyata aslinya buatan Jerman (tangkapan layar laman @palembandalamsketsa)

KetikPos.com -- Cap Garpu di Palembang memang memiliki nilai historis dan kultural yang kuat dalam masyarakat setempat.

Secara tradisional, Cap Garpu bukan hanya dianggap sebagai senjata tajam, tetapi juga memiliki makna dan kegunaan yang melampaui fungsinya sebagai pisau sehari-hari.

Beberapa poin menarik terkait dengan Cap Garpu di Palembang adalah:

Baca Juga: Asal Mula Gelar Kebangsawanan Palembang Darussalam

Simbol Kultural dan Identitas Lokal:

Cap Garpu bukan hanya sekadar senjata atau alat dapur biasa.

Logo Garpu yang tersemat pada pisau ini menjadi simbol kultural yang erat terkait dengan identitas lokal Palembang.

Penggunaannya dalam acara-acara panggung hiburan dan hajatan menunjukkan bahwa Cap Garpu memiliki nilai kebudayaan dan tradisi yang kuat di masyarakat.

Baca Juga: Pamor Keris Palembang Cukup Variatif, Unik dan Indah

Pengaruh dari Harder Knife Jerman:

Sejarah Cap Garpu Palembang mencatat pengaruh dari Harder Knife (Harder Solingen) Jerman.

Meskipun Cap Garpu lokal dihasilkan oleh pengrajin setempat, namun inspirasinya berasal dari produk impor.

Harga yang lebih terjangkau membuat Cap Garpu menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Keris Palembang, karakteristik dan Serba-serbinya yang Penuh Keunikan

Halaman:

Tags

Terkini