pariwisata-kebudayaan

Hj Anna Kumari, Maestro Tari Palembang, Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan dalam Bayang-bayang Pejuang

DNU
Senin, 29 Januari 2024 | 07:53 WIB
Hj Anna Kumari, maestro tari dari Palembang (instagram @sanggar_anna_kumari_since1963)

Ia bahkan pernah memenangkan lomba dogeng tingkat nasional.

Perjalanan Pendidikan dan Jejak Seni

Anna Kumari mulai pendidikan formalnya di SD Negeri No.5 Sepuluh Ulu Sungai Aur Palembang.

Ia terlihat rajin, cerdas, dan bersemangat, khususnya dalam mata pelajaran kesenian dan keterampilan.

Setelah menyelesaikan Sekolah Dasar, Anna Kumari melanjutkan pendidikannya di SMP Muhammadiyah Bukit Kecil Palembang.

Di sinilah bakat menari dan bernyanyi Anna Kumari semakin terasah.

Saat masa liburan sekolah, Anna Kumari sering diajak ke Jakarta oleh kakaknya, Hj Nuraini, yang tinggal di Setia Budi Jakarta.

Di tahun 1970-an, Anna Kumari memanfaatkan kunjungannya ke Jakarta untuk belajar tari Bali bersama Iwayan Linggih dan Nyoman Suarni.

Baca Juga: Film Dokumentar: Anna Kumari: Jejak Langkah Maestro Tari Sumatera Selatan

Setelah tamat dari SMP Muhammadiyah, Anna Kumari melanjutkan pendidikannya di Pendidikan Sekolah Musik Sriwijaya Palembang.

Jejak pendidikan Anna Kumari juga mencakup perjalanan di Akademi Da’wah Palembang, di mana ia berhasil menyelesaikan studinya setelah tiga tahun.

Selama masa pendidikannya, Anna Kumari tidak hanya mengejar pendidikan formal, melainkan juga memasuki berbagai kursus, seperti kursus kecantikan, tata rias wajah, rambut, dan pengantin.

Bahkan, ia pernah membuka salon kecantikan di rumahnya sebelum aktivitas tersebut terhenti setelah ia menikah.

Awal Karir dan Seni Menari

Anna Kumari memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1964, ditempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palembang.

Awalnya, ia diterima sebagai pegawai Negeri Sipil setelah diutus oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan ke Jakarta untuk mengikuti festival tari pergaulan.

Pada saat itu, Anna Kumari berhasil mendapatkan surat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini