Saat ini, generasi muda yang berminat menekuni seni tari masih harus pergi ke daerah lain, seperti Sumatera Barat atau tempat-tempat lain di Indonesia, untuk melanjutkan studinya.
Dengan mendirikan Akademi Tari di Palembang, Anna Kumari berharap agar generasi muda di provinsi tersebut dapat memperoleh pendidikan seni tari tanpa harus meninggalkan daerah asal mereka.
Ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung perkembangan seni budaya lokal dan mendorong bakat-bakat muda di bidang seni tari.
Membangun Museum Seni di Rumahnya
Anna Kumari memiliki impian untuk mengubah rumahnya menjadi sebuah museum seni.
Dengan koleksi-koleksi berharga seperti songket lama asli yang telah diwariskan oleh keluarganya, pedang antik, dan barang-barang antik lainnya, Anna Kumari ingin membagikan kekayaan budaya ini dengan masyarakat.
Meskipun telah membuat daftar koleksi yang dimilikinya, termasuk songket dan harganya, Anna Kumari menghadapi kendala modal untuk merenovasi rumahnya menjadi museum.
Baca Juga: Tari Gending Sriwijaya: Persembahan Keindahan dan Kebahagiaan Palembang yang Abadi
Meskipun demikian, tekadnya untuk menyimpan dan memamerkan warisan budaya Palembang tetap kuat.
Sebuah museum seni di rumahnya dapat menjadi pusat pengetahuan dan apresiasi seni, menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada generasi sekarang dan yang akan datang.
Anna Kumari, dengan semangatnya dalam seni dan budaya, memperlihatkan pentingnya peran individu dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya.
Harapannya dan hasratnya yang belum terwujud menjadi panggilan bagi pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni dan budaya di Sumatera Selatan.