KetikPos.com -- Indonesia mempesona dengan kekayaan kuliner regionalnya yang beragam.
Salah satu ikon kuliner yang merangkum cita rasa khas Sumatera Selatan adalah pempek, terutama pempek kapal selam.
Namun, di balik citra lezatnya, misteri tersembunyi: mengapa disebut "kapal selam"?
Untuk menjawabnya, kita perlu memahami jejak sejarah dan proses memasaknya.
Baca Juga: Pempek Belah, Tidak Pakai Ikan atau Pakai Ikan Bikin Ngiler Semua, Ini Resepnya
*Jejak Asal Nama:*
Pempek, dengan sejarahnya yang terpaut erat dengan masa kolonial Belanda di Indonesia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Nusantara.
Namanya (+, istilah "kapal selam" untuk salah satu jenis pempek menawarkan cerita unik yang patut diungkap.
Sebelumnya dikenal sebagai "pempek telok besak" atau pempek telur besar, apa yang membuat pergantian nama ini?
Baca Juga: Menikmati Kelezatan Pempek Belah: Sebuah Petualangan Kuliner di Palembang Tanpa Cuko
*Proses Memasak yang Menginspirasi Nama:*
Nama "kapal selam" muncul dari proses memasak yang unik. Saat adonan pempek tenggelam di dalam wadah berisi air selama proses perebusan, kemudian muncul kembali mengapung di atas permukaan air ketika sudah matang.
Gerakan ini menyerupai pergerakan kapal selam di dalam air, memberikan inspirasi bagi nama baru bagi hidangan ini.
Baca Juga: Pempek Bukan Sekadar Makanan, Bagian Identitas Kultural dan Kekayaan Kuliner