pariwisata-kebudayaan

Incang-incang Pedamaran, Tanpa Musik dan Saat Menganyam Purun

DNU
Rabu, 27 Maret 2024 | 22:30 WIB
incang-incang, komala sari dan Rusminah (dok)

belum pacak mencari

 

Oh jangan goyang

Mantapkan hati kami

Meski orang linjang

tak usah dilayani

Hidup jangan sekarang susahnyo bukanlah

anak banyak kebutuhan

serbo sudah canggih

Baca Juga: Sungai dan Tradisi Lisan Senjang Musi Banyuasin

 

Incang-incang di atas, memberikan gambaran kegigihan single parent dalam menjalani kehdupan, dan biasanya janda-janda di Pedamaran tak kawin lagi saat ditinggal laki.

Tentu ini merupakan pesan yang implisit memberi gambaran agar gigih dalam menjalani kehidupan.

Satus itu adalah kehendak yang kuasa.

Ada nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini