Di ruang yang bersebelahan dengan ruang kerja, terdapat ruang penyimpanan kostum untuk sandiwara Monte Carlo yang dipimpin oleh Ir. Soekarno.
Selama masa pengasingannya di Bengkulu, Ir. Soekarno sering menggelar pementasan teater bersama Ibu Inggit Ganarsih dan sahabatnya.
Naskah-naskah seperti "Dr Syaitan" dan "Rainbow" menjadi favorit masyarakat Bengkulu.
Baca Juga: Patung Soekarno di Banyuasin Tak Mirip, Ini Profil Edhi Sunarso: Sang Maestro Seni Rupa Indonesia
Rumah pengasingan ini tetap terjaga keasliannya, dengan perbaikan dilakukan untuk mempertahankan keaslian bangunan.
Bangunan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi ini juga menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah yang penting di Bengkulu.