KetikPos.com -- Pembuatan patung Soekarno di Banyuasin menjadi kontroversi.
Masalahnya, sudah dua kali viral dan jadi buah bibir, ternyata hasil sentuhan pematung tetap tak sesuai ekspektasi banyak orang.
Kali ini ditampilkan sosok pematung yang telah tiada namun banyak meninggalkan karyanya yang bikin banya orang berdecak kagum.
Kali ini ditampilkan sosok pematung yang telah tiada namun banyak meninggalkan karyanya yang bikin banya orang berdecak kagum.
Baca Juga: Patung Soekarno Kontroversi, Para Seniman Bersikap Tegas karena Merasa Dipermalukan
Sebagai salah satu tokoh utama dalam dunia seni rupa Indonesia, Edhi Sunarso bukan hanya seorang pematung ulung, tetapi juga seorang maestro yang memiliki sumbangsih besar terhadap perkembangan kebudayaan nasional.
Dengan gaya khasnya yang menggambarkan detil dan ekspresi yang mendalam, Edhi Sunarso menciptakan karya-karya monumental yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tata kota Indonesia.
Tulisan ini akan menggali lebih dalam tentang sosok Edhi Sunarso, sang proklamator seni rupa Indonesia.
Sebagai salah satu tokoh utama dalam dunia seni rupa Indonesia, Edhi Sunarso bukan hanya seorang pematung ulung, tetapi juga seorang maestro yang memiliki sumbangsih besar terhadap perkembangan kebudayaan nasional.
Dengan gaya khasnya yang menggambarkan detil dan ekspresi yang mendalam, Edhi Sunarso menciptakan karya-karya monumental yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tata kota Indonesia.
Tulisan ini akan menggali lebih dalam tentang sosok Edhi Sunarso, sang proklamator seni rupa Indonesia.
Edhi Sunarso lahir di Salatiga pada 2 Juli 1932. Menekuni dunia seni sejak dini, Edhi Sunarso tumbuh sebagai seorang pematung berbakat dengan ciri khasnya yang kreatif dan inovatif.
Namanya semakin meroket dan dikenal luas ketika karya-karyanya mulai menghiasi berbagai area di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Namanya semakin meroket dan dikenal luas ketika karya-karyanya mulai menghiasi berbagai area di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Baca Juga: Patung Soekarno Kontroversi di Banyuasin, Erwan Suryanegara: Kritik Pemkab Banyuasin
Karya-Karya Monumental
Karya-Karya Monumental
Sebagai seorang maestro seni rupa, Edhi Sunarso menciptakan banyak buah karya monumental yang menjadi ikon tata kota. Beberapa di antaranya termasuk:
- Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia:
- Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia:
Mungkin salah satu karyanya yang paling ikonik, patung ini menyambut setiap orang yang memasuki jantung ibu kota.
- Patung Dirgantara di Pancoran: Sebuah karya yang
- Patung Dirgantara di Pancoran: Sebuah karya yang
memuja semangat kemajuan dan keberanian dalam bidang dirgantara.
- Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng:
- Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng:
Sebuah karya monumental yang menggambarkan semangat perjuangan dan kemerdekaan.
Baca Juga: Proyek Patung Soekarno di Banyuasin Menuai Kontroversi: Seniman Sumatera Selatan Minta Peran Aktif
Diorama Sejarah Museum Perhubungan di Taman Mini Indonesia Indah:
Diorama Sejarah Museum Perhubungan di Taman Mini Indonesia Indah:
Edhi Sunarso juga terlibat dalam menciptakan diorama yang merekam perjalanan sejarah perhubungan di Indonesia.
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya: Sebuah karya yang memperingati peristiwa sejarah dan menggambarkan nilai-nilai Pancasila.
Penghargaan dan Pengakuan
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya: Sebuah karya yang memperingati peristiwa sejarah dan menggambarkan nilai-nilai Pancasila.
Penghargaan dan Pengakuan
Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya yang luar biasa dalam memajukan seni dan kebudayaan Indonesia, negara menganugerahi Edhi Sunarso dengan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma pada 12 Agustus 2003.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata akan dedikasinya yang tak terbantahkan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata akan dedikasinya yang tak terbantahkan.
Baca Juga: 15 Patung Proklamator di Nusantara: Mengabadikan Soekarno sebagai Monumen, Patung di Banyuasin Belum Terdata
Warisan di Acara Asian Games
Warisan di Acara Asian Games
Edhi Sunarso tidak hanya menciptakan karya monumental untuk keberlangsungan kota Jakarta, tetapi juga terlibat dalam penyelenggaraan Asian Games.
Pada Asian Games IV Tahun 1962, karyanya berupa patung muda-mudi menjadi daya tarik tersendiri di Bandara Kemayoran, menyambut tamu-tamu dari seluruh dunia.
Pada Asian Games XVIII Tahun 2018, karyanya yang menggambarkan figuratif Bung Karno menjadi salah satu daya tarik di Komplek Gelora Bung Karno.
Patung setinggi 440 cm ini memberikan penghormatan kepada sang proklamator Indonesia dan menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung di kompleks GBK.
Pada Asian Games IV Tahun 1962, karyanya berupa patung muda-mudi menjadi daya tarik tersendiri di Bandara Kemayoran, menyambut tamu-tamu dari seluruh dunia.
Pada Asian Games XVIII Tahun 2018, karyanya yang menggambarkan figuratif Bung Karno menjadi salah satu daya tarik di Komplek Gelora Bung Karno.
Patung setinggi 440 cm ini memberikan penghormatan kepada sang proklamator Indonesia dan menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung di kompleks GBK.
Baca Juga: Akankah Terealisasi Monumen Proklamator Raksasa Berbiaya 10 Trilyun Rupiah?
Peninggalan dan Pengaruh
Peninggalan dan Pengaruh
Edhi Sunarso menghebuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun, pada 4 Januari 2016.
Meskipun fisiknya telah tiada, warisan seni rupa Indonesia yang dibangunnya terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi seniman muda.
Dedikasinya dalam membentuk wajah kota dan menyampaikan pesan-pesan sejarah melalui seni rupa menjadikannya sosok yang tak terlupakan dalam sejarah seni Indonesia.
Meskipun fisiknya telah tiada, warisan seni rupa Indonesia yang dibangunnya terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi seniman muda.
Dedikasinya dalam membentuk wajah kota dan menyampaikan pesan-pesan sejarah melalui seni rupa menjadikannya sosok yang tak terlupakan dalam sejarah seni Indonesia.
Baca Juga: Rumah Singgah Soekarno di Palembang Masih Terawat dan Kokoh
Dengan karya-karyanya yang monumental dan nilai-nilai luhur yang diusung, Edhi Sunarso tetap hadir dalam setiap sudut kota Indonesia, mengingatkan kita akan kebesaran budaya dan sejarah bangsa.
Sebagai sosok sang maestro seni rupa Indonesia, Edhi Sunarso telah meninggalkan jejak yang abadi dalam perjalanan seni dan budaya tanah air.
Dengan karya-karyanya yang monumental dan nilai-nilai luhur yang diusung, Edhi Sunarso tetap hadir dalam setiap sudut kota Indonesia, mengingatkan kita akan kebesaran budaya dan sejarah bangsa.
Sebagai sosok sang maestro seni rupa Indonesia, Edhi Sunarso telah meninggalkan jejak yang abadi dalam perjalanan seni dan budaya tanah air.