pariwisata-kebudayaan

Kontroversi Penggunaan Lagu "Bidar Melaju" Tanpa Izin, Pencipta Fir Azwar Layangkan Protes

DNU
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 10:14 WIB
Pencipta lagu Bidar Melaju, Fir Azwar atau Amanda Maida Lamhati (Youtube @Podcastketikpos)

KetikPos.com -- Lomba bidar tahun ini berlangsung meriah, terutama setelah masuk dalam kalender even KEN (Karisma Event Nusantara), sebuah ajang nasional yang mempromosikan berbagai tradisi dan budaya di Indonesia.

Festival Bidar Tradisional 2024 yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Agustus, berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung.

Namun, di balik gegap gempita acara tersebut, muncul sebuah kontroversi terkait penggunaan lagu "Bidar Melaju" yang diciptakan oleh Fir Azwar, atau Amanda Maida Lamhati, seorang seniman dan Kepala SMAN 6 Palembang.

Baca Juga: Bidar, Dulu Rayakan HUT RI, Tahun Ini Rayakan HUR Ratu Belanda Wilhelmina, 31 Agustus

Lagu "Bidar Melaju": Simbol Kebanggaan dan Kepedulian

Lagu "Bidar Melaju" diciptakan oleh Fir Azwar pada tahun 2020 sebagai bentuk kepeduliannya terhadap budaya Palembang yang kian tergerus oleh zaman.

Lagu ini, yang dinyanyikan oleh Shellyna Salsabilla, Juara III vokal solo di ajang nasional Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2016, menjadi semacam anthem bagi perlombaan bidar, mencerminkan semangat dan kebersamaan masyarakat Palembang.

Proses kreatif lagu ini melibatkan AD Studio untuk aransemennya, serta IRIS Studio untuk pembuatan video musiknya.

Fir Azwar merilis lagu ini dengan harapan dapat menambah khazanah lagu-lagu Palembang dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal.

Liriknya yang penuh makna menggambarkan filosofi hidup masyarakat Palembang yang kuat dan kompetitif, sejalan dengan simbolisme perahu bidar yang terus melaju di Sungai Musi.

Baca Juga: Kontroversi Perubahan Jadwal Lomba Bidar: Menjaga Tradisi atau Mengembangkan Budaya?

Kontroversi Penggunaan Tanpa Izin

Sayangnya, meskipun lagu ini menjadi bagian integral dari Festival Bidar 2024, penggunaannya ternyata dilakukan tanpa izin dari penciptanya.

Ismail, seorang peserta Focus Group Discussion (FGD) yang juga merupakan bagian dari Festival Bidar Tradisional 2024, mengungkapkan bahwa Fir Azwar tidak pernah diberitahu mengenai penggunaan lagunya dalam berbagai media selama berlangsungnya acara.

Halaman:

Tags

Terkini