pariwisata-kebudayaan

Pemakaman Seniman Legendaris Hj. Anna Kumari Dihadiri Banyak Tokoh

DNU
Minggu, 15 September 2024 | 04:58 WIB
Penghormatan terakhir terhadap maestro tari Hj Anna Kumari di rumah duka (Dok)

KetikPos.com --Pada hari Sabtu, 14 September 2024, suasana haru menyelimuti pemakaman Hj. Anna Kumari, seniman tari legendaris Palembang, yang telah tutup usia sehari sebelumnya.

Sebelum emakaman berlangsung jenazah disemayamkan di  kediaman sekaligus Sanggar Anna Kumari, tempat di mana almarhumah selama puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan seni tari tradisional, khususnya tari tepak keraton yang menjadi ikon budaya Palembang.

Baca Juga: Anna Kumari, Maestro Tari dan Saudari Anwar Fuady, Tutup Usia

Ratusan pelayat dari berbagai kalangan—keluarga, kerabat, seniman, hingga pejabat pemerintah—hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang begitu berjasa dalam dunia seni budaya. Tangis dan rasa duka mengiringi prosesi pemakaman, yang terasa semakin syahdu dengan lantunan doa-doa yang dipanjatkan untuk almarhumah.

Baca Juga: BPIP Beri Penghargaan Maestro Tari Anna Kumari Sebagai Insan Prestasi Pancasila 2024

 Kehadiran Sultan Palembang

Salah satu tokoh yang turut hadir dan memberikan penghormatan adalah Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja, S.H., M.Kn.

Sultan secara langsung memimpin doa bersama sebelum jenazah dimakamkan. Dalam sambutannya, Sultan mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Hj. Anna Kumari.

"Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi kita semua, khususnya bagi seni dan budaya Palembang. Hj. Anna Kumari adalah penjaga warisan budaya yang tiada duanya. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan segala jasa beliau dalam melestarikan budaya Palembang menjadi pahala yang abadi," ujar Sultan dengan penuh hormat.

Baca Juga: Mengukir Legenda Seni: Hj Anna Kumari dan Perjalanan Keindahan Tari Ciptaannya

Tokoh-Tokoh Seni dan Budaya Turut Hadir

Tak hanya Sultan, sejumlah tokoh seni dan budaya Palembang juga turut hadir untuk memberikan penghormatan.

MS. Iqbal Rudianto, ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS), mengenang almarhumah sebagai seniman yang tak kenal lelah dalam mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

“Beliau bukan hanya seorang seniman, tetapi juga seorang guru bagi kami semua. Karyanya akan terus hidup dan menginspirasi,” kata Iqbal saat ditemui di lokasi.

Halaman:

Tags

Terkini