Warisan Abadi Sang Maestro
Setelah prosesi penghormatan di rumah duka, jenazah Hj. Anna Kumari dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya diiringi oleh ratusan pelayat yang memenuhi jalanan.
Banyak dari mereka mengenakan busana tradisional Palembang sebagai bentuk penghormatan kepada sang maestro tari.
Tangis dan doa mengiringi perjalanan tersebut, menandakan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan oleh masyarakat Palembang.
Baca Juga: Film Dokumentar: Anna Kumari, Jejak Langkah Maestro Tari Sumatera Selatan
Pemakaman berlangsung dengan khidmat. Doa-doa kembali dipanjatkan untuk mengiringi kepergian almarhumah, yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam seni tari Palembang.
Meski tubuhnya telah berpulang, warisan yang ia tinggalkan dalam bentuk tarian dan dedikasi kepada seni akan terus hidup dan dikenang oleh generasi mendatang.
Baca Juga: Palembang Kehilangan Maestro Tari: Hj Anna Kumari Wafat di Usia 77 Tahun
Kepergian Hj. Anna Kumari menutup sebuah bab penting dalam sejarah seni tari Palembang, namun semangat dan karyanya akan terus menyala dalam hati orang-orang yang pernah disentuh oleh kebaikan dan kebijaksanaannya.