Palembang Menuju Kota Ikon Seni
Penutupan lomba ini turut dihadiri jajaran OPD Pemkot Palembang, Kadisnaker Palembang, camat se-Kota Palembang termasuk Camat IT I Purba, Camat IT II Irman, Camat SU II Arya, sejumlah lurah, serta tokoh seni di antaranya Ketua DKSS Ms. Iqbal Rudianto, pengurus DKP seperti Sekretaris Faldy Lonardo, Ketua Program Irfan Kurniawan, Pembina Ali Goik, Plh Ketua Komite Seni Rupa Martha Astra, Ketua Komite Tari Imansyah, Ketua Komite Teater Hasan, Ketua Komite Musik Moh, Bidang Kerjasama Andi Vedo, dan undangan dari Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang (KKPP) melalui Kgs. M. Riduan.
Dengan dukungan penuh berbagai pihak, lomba mural ini bukan hanya ajang seni, tetapi juga gerakan kolektif memperindah kota. Pemkot Palembang menegaskan komitmennya untuk menjadikan mural sebagai bagian dari identitas kota, sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda agar meninggalkan vandalisme.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin Palembang semakin dikenal sebagai kota yang indah, ramah seni, dan bebas vandalisme,” tutup Icshanul.
Baca Juga: Mural Grafiti Hadirkan Wajah Sungai Musi: Dari Jembatan Ampera hingga Antu Banyu
Palembang kini tak sekadar kota sejarah dan Sungai Musi, melainkan juga kota yang hidup oleh goresan anak muda yang mencintai seni.