pariwisata-kebudayaan

Gedung Kesenian Palembang Hidupkan Gairah Berkesenian

DNU
Selasa, 13 Juni 2023 | 08:23 WIB
Seniman gotong royong membersihkan Gedung Kesenian Palembang (dok)


Ketikpos.com -- Perjuangan Aliansi Masyarakat Pduli Cagar Budaya (AMPCB) membuahkan hasil berupa persetujuan Balai Pertemuan atau eks KBTR (Kuto Besak Teater dan
Restoran) menjadi Gedung Kesenian oleh Walikota Palembang H Harnojoyo.


Gedung kesenian ini kondisinya memang belum siap digunakan. Tetapi, secara fisik Gedung Kesenian ini diyakini bisa menamoung dan menjadi tempat bagi para seniman Palembang
untuk berkekspresi dan mengeksplore gairah seninya.

Baca Juga: Hadiah Besar Bagi Seniman Palembang, Sekretariat DKP dan Gedung Kesenian

Paling tidak, menurut akademisi Dr (K) Kms Ari Panji, dengan adanya gedung kesenian ini diharapkan gariah berkesenian wong Palembang semakin hidup.

"Tanpa gedung kesenian pun, selama ini para seniman dan budayawan tak terhenti berkarya dan menggeluti kesenian yang bisa dinikmati masyarakat Palembang bahkan Indonesia. Apalagi dengan adanya gedung kesenian ini," ujarnya.

Karenanya kehadiran Gedung Kesenian ini tentu disambut baik semua pihak, termasuk kDinas Kebudayaan Kota Palembang bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan
Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) yang memang sejak lama merindukan ini.

Baca Juga: Sah, Balai Pertemuan eks KBTR Menjadi Gedung Kesenian Palembang

Karenya, mereka mulai membersikan lingkungan Balai Pertemuan yang kini menjadi Gedung Kesenian Palembang, Minggu (11/6/2023).

Sekretaris Dewan Kesenian Palembang (DKP), Qusoi SH mengucapkan terima kasih kepada Walikota Palembang yang telah memberikan Balai Pertemuan ini. Dia berharap
gedung ini berguna untuk para seniman dan budayawan di Kota Palembang.

Baca Juga: Balai Pertemuan jadi Gedung Kesenian, Dinas Kebudayaan Surati BPKAD Minta Persetujuan Tertulis Wako

"Kami memohon kepada pak Wali dan Pemerintah Kota, pemimpin berikutnya gedung ini permanen untuk menjadi gedung kesenian Palembang," katanya.

Sementara itu, Koordinator AMPCB, Vebri Al Lintani mengatakan pihaknya sengaja menggelar aksi kebersihan di Balai Pertemuan yang akan dijadikan Gedung Kesenian
Palembang. Kedepan pihaknya akan memanfaatkan fungsi gedung dengan membuat kegiatan kesenian.

"Kami awali dengan gotong royong dulu, kami bersihkan dan hidupkan listrik. Selanjutnya kami akan buat kegiatan rutin sampai nanti setelah dipugar tentu akan lebih baik," jelasnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Asnawi, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan para seniman di tempat yang kini bernama
Gedung Kesenian Palembang.

"Tentu kita sangat mendukung, kegiatan yang sifatnnya positif. Apalagi gedung ini salah satu bagian dari sejarah yang harus diketahui seluruh masyarakat Palembang,"
pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini