AMS Jabar Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Tapi Soal Cawapres Ketokohan Jabar Harus di Perhitungkan

photo author
- Sabtu, 9 September 2023 | 21:39 WIB
Pj ketua umum AMS Provinsi Jawa Barat, Rully Alfiady /Foto :Tribun /
Pj ketua umum AMS Provinsi Jawa Barat, Rully Alfiady /Foto :Tribun /


KetikPos.com - Para pengurus pusat dan petinggi Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Jawa Barat (Jabar) melakukan rapat penting yang digelar di kantor pusat AMS, Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.

Rully Alfiady yang saat ini menjabat sebagai pejabat ketua umum AMS Jabar mengatakan, rapat penting AMS Jabar tersebut untuk membahas 3 tiga agenda rapat yang akan menjadi fokusnya. Pertama adalah mengkomunikasikan, mengkonsultasikan dan menyampaikan kepada majelis pertimbangan organisasi.

Menurut abah Roel sapaan akrab rully Alfiady, sepeninggalnya ketua umum AMS Jabar yakni Noeri Ispandji (Alm) telah dilaksanakan rapat pleno berbagai pertimbangan dengan mengacu konstitusi organisasi yang ada.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan dan Persemian Kantor DPD RJ, Ganjarist Siap Berkolaborasi Memenang Ganjar Pranowo di Sumsel

"Dan pilihannya menetapkan pejabat ketua umum sampai masa jabatan hingga periode 2026, kebetulan untuk pejabat ketua umum AMS Jabar adalah saya sendiri," ujar abah Roel saat ditemui di kantor pusat AMS Jabar pada Jumat, 8 September 2023.

Yang kedua, abah Roel menyampaikan, AMS Jabar tidak akan mengevaluasi beberapa kegiatan program yang sedang berjalan dan sudah berjalan sampai habis masa bakti.

" Artinya tidak ada perubahan termasuk komposisi kepengurusan yang lain pun tidak akan ada perubahan. Karena ini hanya meneruskan sampai 5 tahun," ucap abah Roel.

Baca Juga: Menanti Keputusan Ibu Megawati untuk Cawapres, Sebagai Pasangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

Yang ketiga, abah Roel menyebutkan, AMS Jabar akan mengevaluasi soal keputusan politik terkait Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.

Pasalnya, para Capres saling berlomba mencari figur Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang memiliki irisan dengan pemilih di Jawa Timur (Jatim). Mereka mengklaim seolah Jawa Barat (Jabar) ini sudah selesai.

"Saya sebagai orang Jabar (sunda) tersinggung, mereka tidak menghitung Jabar, padahal Jabar merupakan provinsi terluas dan terbesar dengan jumlah pemilih mencapai 36. 700. 000 jiwa. Sedangkan Jatim hanya 1.200.000 jiwa pemilihnya, artinya kalau dibandingkan dengan Jabar. Ya sangat jauh bedanya, "tutur abah Roel.

Baca Juga: Nana Sudjana Gantikan Ganjar Pranowo sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah

Kalau mengingat itu, abah Roel menilai, para elit pusat termasuk para Capres tidak mempertimbangkan sama sekali soal Jawa Barat. Mereka menganggap Jabar sudah selesai dan sudah terkuasai.

Bahkan, abah Roel menegaskan, para Capres menganggap unggul di Jabar dengan tidak melihat ukurannya. Banyak faktor dan variabel yang ditentukan oleh strategi soal koalisi akan sangat berpengaruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X