Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Muda yang Penuh Kontroversi

photo author
DNU
- Kamis, 11 Januari 2024 | 06:54 WIB
Gabriel Attal terpilih sebagai Perdana Menteri termuda Prancis yang menundang kontroversi.
Gabriel Attal terpilih sebagai Perdana Menteri termuda Prancis yang menundang kontroversi.

Hal ini menjadikannya salah satu politisi LGBT yang berpengaruh di tingkat global.

Kemitraan dengan Stéphane Sejourné:

Attal memiliki kemitraan sipil dengan Stéphane Sejourné, anggota Parlemen Eropa dan sekretaris jenderal partai yang berkuasa, serta penasihat politik Macron hingga 2021.

Di Prancis, kemitraan ini dikenal sebagai "pacte civil de solidarité," suatu bentuk kontrak persatuan sipil antara dua orang dewasa untuk mengatur kehidupan bersama.

Kontroversi-kontroversi ini telah membuat Gabriel Attal menjadi pusat perhatian dan perdebatan di tengah masyarakat Prancis.

Meskipun di satu sisi mencetak sejarah sebagai pemimpin termuda, di sisi lain, kebijakan dan kehidupan pribadinya memicu pertanyaan dan pro dan kontra di seluruh negeri.

Tantangan dan harapan terhadap kepemimpinan Gabriel Attal di Prancis akan menjadi fokus perbincangan dalam waktu mendatang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X