Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati Siap Deklarasi Untuk Maju di Pilgub Sumsel 2024

KetikPos.com - Ketua DPRD Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringhati, SH, MH, memberikan pernyataan tegas mengenai kemungkinan dirinya maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan mendampingi Mawardi Yahya dalam Pemilihan Gubernur mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Anita Noeringhati saat wawancara setelah Rapat Paripurna HUT Sumsel ke-78 di DPRD Sumsel, Rabu (15/5/2024).

Anita mengatakan, bahwa dirinya dan Mawardi Yahya telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Mahar Diisukan Bubar, Ini Jawaban Bacagub Mawardi Yahya

"Untuk Pak Mawardi Yahya dan saya perintahnya seperti itu di Pilgub Sumsel. Insya Allah kalau Allah berkehendak kami berdua dapat rekomendasi maka kami akan segera deklarasi. Namun kita harus melalui tahapan-tahapan partai," ujarnya.

Menurut Anita, deklarasi itu ibarat pacaran adalah akad nikahnya. "Tapi dalam tahap pacaran ini kita mantapkan dulu. Kalau berjodoh kita lanjut," ucapnya.

"Saya sudah sowan ke Ketum, dan juga kepada Pak Kahar Muzakir sebagai tokoh Sumsel bersama Pak Mawardi Yahya. Divisualisasi itu yang beredar itu jabarkanlah," katanya.

Baca Juga: Ambil Formulir, Mawardi Yahya Lanjutkan Langkah Maju ke Gubernur Sumsel

Ketika ditanya awak media kalau jadi berpasangan dengan Mawardi Yahya maka adalah perempuan pertama sebagai Cawagub,

Anita menuturkan, Alhamdulillah dia juga adalah perempuan pertama yang menjadi ketua DPRD Sumsel. Semoga kedepan ada tokoh perempuan lagi yang ikut terinspirasi.

Ketika ditanya awak media posisi Harnojoyo jika Anita menjadi Bacagub mendampingi Mawardi Yahya, Anita mengungkapkan, Pak Harnojoyo tetap mendukung Pak Mawardi

Baca Juga: Perubahan Politik di Sumatera Selatan: Mawardi Yahya dan Harnojoyo Memasuki Arena Pemilihan Gubernur

"Saya belum mau banyak bicara karena Pak Mawardi mau bicara dengan Pak Harno terlebih dahulu. Makanya saya belum mau banyak bicara. Kita hormati Pak Harno sebagai tokoh Sumsel. Insya Allah pak Harnojoyo tetap mendukung Pak Mawardi," katanya.

Anita mengungkapkan, dia tidak mengambil formulir karena dari Partai Golkar tidak ada pembukaan.

"Saya ada mandat dan surat tugas dari DPP Golkar. Saya dan Pak Bobby untuk mengikuti kontestasi di Pilgub Sumsel dan nama saya juga ada di Palembang. Jadi kita sosialisasi terlebih dahulu," tandasnya.