Ratu Dewa: Masih Berjuang untuk Tiket
Di tengah kegembiraan tersebut, Ratu Dewa masih berjuang untuk mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilwako Palembang.
Meski belum memiliki tiket, Ratu Dewa tetap optimis dan terus melakukan komunikasi politik untuk mendapatkan dukungan.
Ia menyatakan tekadnya untuk tetap berjuang demi kepentingan masyarakat Palembang, dan berusaha menarik perhatian partai politik yang mungkin tertarik untuk mendukungnya.
Dukungan Partai Gerindra telah dikantongi Ratu Dewa yang kini tak berstatus PNS lagi pasca secara resmi mengundurkan diri.
Partai Golkar dan PDIP memberikan sinyal kuat ke Ratu Dewa. Namun di perkembangan terakhir, mereka terbaca akan mendahulukan kader masing-masing.
Artinya, perlu otak-atik lagi dari kubu Ratu Dewa terkait penentuan pasangannya dari partai pendukung. Yang dipilih, kader Partai Gerindra, Partai Golkar, atau PDIP.
Waktu masih panjang sampai deadline pendaftaran di KPU. Tetapi, paling tidak fokus Ratu Dewa belum bisa ke Pilwako. Harus menyelesaikan urusan tiket.
Persaingan Semakin Ketat
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, persaingan di antara para calon semakin ketat.
Setiap calon kini mulai mempersiapkan strategi kampanye mereka, termasuk pertemuan dengan masyarakat, sosialisasi program, dan penggalangan dukungan dari berbagai kalangan.
Masyarakat Palembang kini menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh masing-masing calon dalam meyakinkan pemilih untuk memberikan suara mereka.
Siapa pun yang berhasil mendapatkan dukungan terbanyak, dipastikan akan memegang kendali untuk memimpin Palembang menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan tiket yang telah dipegang, Yudha Pratomo-Baharudin, dan Fitrianti-Nandriani siap berlaga dalam kontestasi ini, sedangkan Ratu Dewa masih harus berjuang untuk mendapatkan kesempatan yang sama.
Semua mata kini tertuju pada Pilwako Palembang yang diprediksi akan berlangsung seru dan penuh dinamika.
